Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanggapi Maraknya Hoaks, FISIP UPN VJ Adakan Seminar Nasional: Daya Kritis Masyarakat Tangkal Hoaks

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2024 |12:03 WIB
Tanggapi Maraknya Hoaks, FISIP UPN VJ Adakan Seminar Nasional: Daya Kritis Masyarakat Tangkal Hoaks
Tanggapi Maraknya Hoax, FISIP UPN VJ Adakan Seminar Nasional. (Foto: UPN VJ)
A
A
A

Jala hoaks merupakan media informasi dan klarifikasi fakta pemberitaan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan pengelolaan informasi publik yang sehat dan positif. Alur kerja Jala Hoaks dimulai dari aduan masyarakat tentang suatu berita, kemudian proses pemeriksaan fakta, verifikasi dan pembuatan konten klarifikasi. Konten klarifikasi ini kemudian disebarkan ke masyarakat melalui kanal-kanal Jala Hoaks. “Untuk efektivitas, Jala Hoaks menerima aduan lewat WA, IG, dan Website,” pungkas Vernier.

Pembicara terakhir, Tuty Octaviany, selaku Wakil Pemimpin Redaksi Okezone.com menambahkan bahwa mudahnya penyebaran hoaks di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tingkat Pendidikan yang belum merata. “Persoalan ini menjadi akar dari rentannya masyarakat kita termakan hoaks”, ujar Tuty, yang juga merupakan mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta. 

Tuty pun memberikan kiat-kiat untuk mengenali berita hoaks, utamanya yang tersebar lewat media sosial. “Pastikan bahwa akun tersebut bukan akun anonym, lalu periksa sumber berita, verifikasi kredibilitas sumber, cek sumber pendukung, bandingkan dengan sumber lain, dan tinjau juga gaya bahasanya,” ujar dia. 

Seminar ini juga menyediakan ruang untuk tanya jawab. Reva, mahasiswa pasca sarjana Ilmu Politik misalnya, menanyakan mengapa kebanyakan berita palsu saat ini berkaitan dengan politik. Pertanyaan ini dijawab oleh Dr. Syahrul, dengan mengatakan bahwa politik lekat dengan kekuasaan dan untuk memenangkan kontestasi perlu dilakukan beragam cara, salah satunya adalah menjatuhkan citra lawan lewat berita-berita bohong.

Seminar yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat secara virtual dari moderator Seminar, Dr. Ana kepada seluruh narasumber seminar serta foto bersama sebagai bentuk dokumentasi.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement