JAKARTA - Ini latar belakang pendidikan Iqbal Ramadhan, anak Machica Mochtar yang dilecehkan usai diminta lepas celana oleh aparat.
Hal ini terjadi ketika dirinya ikut demo pada 22 Agutus lalu. Iqbal Ramadhan, mengklaim tak hanya mengalami tindak kekerasan dari oknum aparat ketika diamankan saat demo mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR.
Beberapa warganet pun penasaran mengenai sosoknya. Apalagi dia merupakan anak dari Machica Mochtar yang merupalan penyanyi dangdut terkenal.
Berikut ini latar belakang pendidikan Iqbal Ramadhan, anak Machica Mochtar yang dilecehkan usai diminta lepas celana oleh aparat:
Iqbal Ramadhan adalah anak dari penyanyi dangdut Machica Mochtar.
Iqbal memang memiliki ketertarikan di bidang hukum. Saat menempuh pendidikan di Al-Azhar Indonesia, Iqbal memang ditunjuk sebagai BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa.
Setelah lulus dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Iqbal terjun di dunia hukum dan bergabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lokataru. Baca juga: Siapa Sufmi Dasco yang Teken Undangan Rapat Revisi UU Pilkada? Dari unggahan akun Instagram Machica Mochtar, Iqbal lulus sebagai pengacara Peradi pada 26 Juni tahun 2023 silam. Iqbal pernah menjadi paralegal di Susanti Agustina Lawfirm selama empat bulan, menjadi paralegal di Panji Ramanda.
Sementara itu, Dalam acara Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono di iNEWS TV Selasa (27/8/2024), Iqbal menyebut dirinya sempat mengalami pelecehan.
Sebab, dirinya diminta untuk melepaskan celana di ruang publik.
"Ya sempat mengalami kekerasan dan juga ditahan, jadi waktu saya ditangkap ingin ditahan, bahasanya sih diamankan ya, saya mengalami berbagai banyak kekerasan gitu, di tempat unjuk rasa," kata Iqbal Ramadhan.
"Saya merasa dilecehkan karena diminta untuk membuka celana saya pada saat diamankan," tambahnya
Iqbal mengaku terpaksa menuruti perintah oknum tersebut. Adapun kekerasan yang dialaminya seperti pemukulan, hingga kata-kata kasar dari oknum tersebut.
Hanya saja, Iqbal tak bisa memastikan indentitas pelaku lantaran kejadian itu berlangsung cepat.
"Ya saya lakukan karena begitu banyak aparat keamanan yang memaki-maki saya dari TNI Polri. Saya diminta untuk jongkok, kemudian rambut saya ditarik dari belakang, ditempeleng sekali," tuturnya.
(Rina Anggraeni)