Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tim Robot RI Sapu Bersih Emas di Kompetisi World Greenmech 2024

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |15:55 WIB
Tim Robot RI Sapu Bersih Emas di Kompetisi World Greenmech 2024
Tim Robot Indonesia Sapu Bersih Emas. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Tim Robot for Mission menorehkan prestasi tertinggi dalam Kompetisi World Greenmech 2024. Di mana kompetisi tersebut untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia.

Tim Robot for Mission Indonesia berhasil menyapu bersih Emas Tingkat SD, SMP dan SMA yang diraih oleh SD Jakarta Taipei School, SMP Sutomo 1 Medan, dan SMA Sutomo 1 Medan. Tim Robot for Mission Indonesia menjadi juara umum mengalahkan tim Thailand di peringkat kedua dan Taiwan di peringkat ketiga. Prestasi ini mengulangi kesuksean tim Indonesia meraih Emas Robot di Taiwan pada tahun 2023.

Untuk kategori Greenmech masih didominasi oleh Tim Taiwan yang meraih 5 Emas, 4 Perak dan 3 Perunggu. Indonesia meraih 1 Perak dan 1 Perunggu untuk kategori Greenmech.

Kompetisi World Greenmech 2024 ini dikuti oleh 200 tim Tingkat SD, SMP, dan SMA dari 10 negara / kawasan yang meliputi Taiwan, Thailand, China, Hongkong, Macao, Malaysia, Vietnam, Mongolia, India dan Indonesia.

Mulia Anton dari Rumah Edukasi selaku penyelenggara Kompetisi World Greenmech 2024 ini menjelaskan Kompetisi World Greenmech dimulai tahun 2006 di Taiwan dan telah berkembang ke lebih dari 20 negara di dunia. Di Indonesia Kompetisi Greenmech telah diadakan sejak tahun 2017. Terdapat 4 cabang kompetisi Greenmech yaitu: Greenmech dan R4M (Robot for Mission) untuk Tingkat SD hingga SMA dan Greenmech Junior Science dan Greenmech Junior Programmer untuk Tingkat SD.

GreenMech adalah sebuah kompetisi membuat struktur mekanika Rube Goldberg Machine yang menyenangkan yang menghubungkan berbagai fungsi dari mekanika dan green energy melalui operasi yang kompleks dan kreatif untuk menyelesaikan tindakan yang sederhana.

Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.

Tujuan dari kompetisi adalah mendorong semangat kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan masalah melalui brainstorming dalam membuat sebuah konstruksi bangunan mekanika dimana setiap tim terdiri dari 3 sampai 4 siswa/i, menginspirasi peserta untuk menghargai aplikasi saintifik dan mengembangkan pendidikan sains yang kreatif dengan menggabungkan pemikiran yang kreatif ke dalam struktur bangunan sehingga peserta dapat mengaplikasikan teori sains dan kreativitas dan dapat mendemonstrasikan hasil dari pendidikan sains yang kreatif.

Kompetisi World Greenmech 2024 dibuka langsung Rektor Universitas Katolik Parahyangan Tri Basuki Joewono selaku tuan rumah didampingi oleh Kepala Bidang PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung, Bambang Ariyanto, Ketua Panitia Philips N. Gunawidjaja, Kepala PBKP Universitas Tarumanagara, Meiske Y. Suparman, dan Direktur Rumah Edukasi, Mulia Anton

Kompetisi yang berlangsung dua hari ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan kota Bandung, Bapak Tantan Syurya Santana, S.Sos., M.Si. sekaligus membuka acara di hari kedua. Dinas Pendidikan kota Bandung sangat mendukung penyelenggaraan kompetisi Tingkat Internasional ini dan berharap bisa terus berlangsung dan semakin meningkat.

Robot for Mission (R4M) adalah sebuah kompetisi merancang robot menggunakan prinsip saintifik berbasis STEAM dan membuat program coding agar robot dapat menyelesaikan misi, dimana misi kompetisi regional kali ini adalah untuk memindahkan barang-barang di Terminal Pelabuhan Peti Kemas. Kompetisi ini untuk menginspirasi kemampuan aplikasi programming dan kreativitas serta melatih teknik manipulasi dan kemampuan menggerakkan robot.

Kompetisi ini juga menanamkan semangat kerja sama tim dimana setiap tim terdiri dari 3 hingga 4 siswa/i dan setiap siswa/i memiliki peranan masing-masing yang saling membantu menyelesaikan misi tersebut. Setiap tim dibebaskan membuat berbagai macam model robot sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh panitia dan dapat menggunakan berbagai macam perangkat untuk mengoperasikan robot tersebut, seperti smart phone, pads, laptop. Kompetisi R4M yang inovatif ini merefleksikan kolaborasi “human-machine” dan membuat kompetisi ini berbeda dengan kompetisi robot lainnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement