JAKARTA – Generasi Z dikenalkan mengenai sejarah Indonesia melalui perspektif media. Gen Z berkesempatan menambah wawasan mengenai sejarah melalui bedah buku bertajuk "Gen Z Buka Mata: Kisah Di Balik Istana" yang digelar STIKOM InterStudi.
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh di era digital yang pesat. Generasi ini cenderung lebih kritis dalam mengevaluasi informasi dan lebih memilih mendapatkan perspektif dari berbagai sumber sebelum membuat keputusan.
Dengan memahami cara media meliput peristiwa penting di Istana dari masa Soekarno hingga Jokowi, acara ini diharapkan dapat membangun jembatan pemahaman antara Generasi Z menuju Indonesia Emas 2045.
"Acara ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi pendidikan dan media dalam mempersiapkan Generasi Z untuk masa depan, sebagai implementasi mata kuliah Project Learning in Communication and Business. Saya berharap untuk adik-adik siswa SMK dapat mengambil banyak wawasan dan inspirasi dari pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber," ujar Dosen STIKOM InterStudi Suhendra Atmaja.
Kegiatan ini terdiri dari sesi talkshow dan bedah buku dengan narasumber yang berpengalaman, termasuk Tingka Adiati, mantan wartawan Istana dan penulis buku "Kisah di Balik Liputan Istana", serta Irsyad Hadi, penulis buku yang sama. Acara ini juga akan menampilkan Rian Fahardhi, pegiat media sosial yang fokus pada Generasi Z.