JAKARTA - Kirana Ashawidya Baskara, seorang siswi berbakat asal Tangerang Selatan, terpilih mewakili Provinsi Banten sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat pusat yang ditugaskan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dikutip laman resmi Pemkot Tangsel, Kamis (27/6/2024), siswi yang akrab disapa Asha itu, merupakan siswa SMA Labschool Cirendeu, Kota Tangerang Selatan. Gadis kelahiran Tangerang Selatan, 13 Juni 2008 tersebut saat ini berusia 16 tahun. Ia merupakan anak dari Yoki Panji Baskara.
Pencapaian Kirana tidak hanya membawa kebanggaan bagi Kirana dan keluarganya, tetapi juga menginspirasi dan membanggakan seluruh masyarakat Tangsel yang mendukung kesuksesannya. Kirana juga merasa bersyukur telah terpilih mewakili Tangsel menjadi salah satu calon Paskibraka.
“Tentunya saya merasa bersyukur dan terhormat dapat mewakili Provinsi Banten dan kota Tangerang Selatan,” kata Kirana.
Perjalanan Kirana menuju Paskibraka tingkat nasional tentunya melewati serangkaian tahap seleksi yang ketat dan membutuhkan kerja keras yang luar biasa.
Terdapat berbagai proses seleksi yang harus dilalui Kirana, mulai dari tingkat sekolah, tingkat kota sampai kepada tingkat provinsi.
Proses seleksi ini mencakup beberapa kategori, termasuk pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, ketahanan fisik, kesehatan, dan kepribadian.
Di sisi lain, Kirana sudah memiliki ketertarikan dunia baris-berbaris saat dirinya masih kecil. Ketertarikan inilah yang mendorongnya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan baris-berbaris sepanjang pendidikannya mulai dari sekolah dasar.
"Paskibra memang dari dulu menarik perhatian aku, karena melihat seorang Paskibra menurut aku keren. Jadi mungkin itu yang membuat aku juga semangat ikut Paskibra. Selain itu kekeluargaannya juga sangat kental," ungkap Kirana.
Setelah dinyatakan lolos tahap nasional sebagai calon Paskibraka. Kirana akan tetap terus menggunakan waktunya untuk pelatihan intensif, baik secara fisik dan mental sebelum hari penyelenggaraan upacara tiba.
Kirana mengungkapkan bahwa pencapaiannya sampai tahap ini tidak terlepas dari dukungan dan doa orang tuanya. Prestasi yang Kirana capai adalah bukti nyata perjuangan dan kerja kerasnya selama ini, tidak hanya itu peran orang tua dalam mendukung seorang anak juga patut di apresiasi.
Keberhasilan Kirana ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelajar lain di seluruh Indonesia, untuk terus mengejar mimpi dan berkontribusi bagi bangsa. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, generasi muda Indonesia dapat terus mengukir prestasi di berbagai bidang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)