Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Viral, Universitas Brawijaya Panggil Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bergaya Hedon

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2024 |09:57 WIB
Usai Viral, Universitas Brawijaya Panggil Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bergaya Hedon
Universitas Brawijaya Panggil Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Bergaya Hedon (Foto: MPI)
A
A
A

Kemudian bisa juga data dari panti asuhan, atau anak yang orang tua atau walinya, yang jika ditotal gabungan penghasilannya tidak lebih dari Rp4 juta, atau jika penghasilan lebih Rp4 juta kalau dibagi dengan jumlah keluarga per kepala tidak lebih dari Rp750 ribu.

Muni juga mengatakan, sebenarnya di sistem Puslapdik Kemdikbudristek sudah ada database calon penerima KIP Kuliah terkait kondisi ekonomi.

"Kita sudah integrasikan sistem kita dengan SiPintar (Sistem Informasi Indonesia Pintar). Anak anak yang waktu SMA-nya sudah di situ ketika dia masuk kuliah informasi tersebut tinggal ditarik saja untuk dijadikan data awal calon penerima KIP Kuliah," katanya.

Meskipun begitu, Muni menambahkan bahwa data yang dimiliki merupakan data awal, sehingga pada saat mereka masuk kuliah, perguruan tinggi harus kembali melakukan evaluasi di awal seleksi. Proses evaluasi juga perlu dilaksanakan setiap semesternya.

"Karena mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah menerima bantuan uang pendidikan selama delapan semester, maka setidaknya perguruan tinggi wajib melakukan evaluasi setiap semester mulai dari IPK, status ekonomi, dan kondisi penerima mahasiswa KIP Kuliah apakah masih hidup atau sudah meninggal," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement