Cerita Panitia UTBK SNBT Dilobi Calon Peserta Undurkan Jadwal Tes
KOTA MALANG - Persentase kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 di Universitas Brawijaya (UB) Malang mencapai 96%.
Hasil itu merupakan pengamatan dari absensi kehadiran para peserta tes UTBK dalam dua hari pelaksanaan tes UTBK di UB Malang.
"Pada hari ini yang tidak hadir 63 orang atau tingkat persentase kehadiran 95,97%. Jadi kurang lebih 4,03% yang tidak hadir," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik Imam Santoso saat konferensi pers di Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (2/5/2024).
Imam menuturkan, jumlah ketidakhadiran di hari kedua lebih sedikit, dibandingkan hari pertama tes pada Selasa (30/4/2024). Di mana di hari pertama pelaksanaan tes ada 113 peserta yang tidak hadir.
"Jadi sesi 1 dan sesi 2 hari pertama tes, jadi digabung ini yang tidak hadir itu 113. Kemudian persentase kehadiran 96,2% di hari pertama," katanya.
Peserta yang tidak hadir tes disebut pria yang juga Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UB dari beragam alasan. Tapi biasanya ketidakhadiran karena jadwal tes UTBK mereka bentrok dengan tes di sekolah kedinasan, hingga faktor kesehatan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya faktornya biasanya banyak. Jadi misalkan faktor pribadi bisa, karena faktor-faktor sakit bisa, faktor mungkin mau ikut sekolah kedinasan dan macam-macam lah yang itu tidak bisa kita deteksi secara langsung," terangnya.
Bahkan kata Imam, ada beberapa peserta yang tidak bisa hadir sempat melobi panitia UTBK Universitas Brawijaya, karena jadwal tes UTBK bersamaan dengan jadwal tes sekolah kedinasan. Beberapa peserta juga ada yang terpaksa tidak jadi ikut tes UTBK karena harus mengikuti tes di Akabri.
"Kemarin ada yang telepon, jadwalnya bentrok dengan kedinasan, katanya jadwal bentrok, ada dua orang yang telepon. Apakah tanya apakah ada kompensasi terhadap jadwal yang bentrok dengan kedinasan, contoh dianggap hari ini juga ada banyak tes di Akabri. Kita panitia tidak bisa, secara sistem dialokasikan (diundur) ke jadwal yang lain," ujarnya.
