Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Para Ilmuwan Mencari Kehidupan Lain di Luar Bumi, Ada Fakta Baru Terungkap

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Sabtu, 23 Maret 2024 |09:02 WIB
Para Ilmuwan Mencari Kehidupan Lain di Luar Bumi, Ada Fakta Baru Terungkap
Para Ilmuan Masih Cari Kehidupan di Luar Bumi. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Para ilmuan mencari kehidupan yang ada di luar Bumi. Di tengah proses pencairan itu pun muncul berbagai konspirasi seperti adanya alien, cerita tentang UFO dan lainnya seperti yang diceritakan dalam buku dan dibuat di film.

Namun di antara semua cara pandang fantastik, ada cerita tentang manusia kecil berwarna hijau. Perburuan nyata terhadap kehidupan alien sedang terjadi saat ini.

Pencarian yang telah berlangsung ini bukanlah ilmu pengetahuan sembarangan atau gagasan kontroversial. Ini adalah proses sistematis yang dilakukan para ilmuwan. Hasil dari penelitian ini ditargetkan akan muncul dalam satu dekade ke depan.

Saat masih banyak perburuan kehidupan alien yang sedang berlangsung. Di Mars, robot penjelajah mengumpulkan sampel yang mungkin dapat menentukan apakah pernah ada kehidupan di planet merah tersebut. Wahana antariksa mengunjungi beberapa bulan es di tata surya untuk mencari tanda-tanda kelayakan huni.

Para astronom juga mulai menjelajahi atmosfer planet-planet di luar tata surya untuk mencari campuran unsur yang mengisyaratkan kehidupan alien.

Para pakar ruang angkasa bahkan terus mewaspadai sinyal dari peradaban cerdas mana pun yang mungkin sengaja atau tidak sengaja melakukan kontak dengan manusia di Bumi.

“Menurut saya dalam 10 tahun kita akan memiliki beberapa bukti apakah ada sesuatu yang organik di beberapa planet terdekat,” kata Astronom Kerajaan Inggris, Lord Martin Rees, dikutip dari BBC Indonesia, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, jika memang ada kehidupan alien, tentu tidak mudah diketahui. Upaya awal untuk mencari kecerdasan luar angkasa, yang disebut Seti, dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika para astronom pada akhirnya melakukan hal sia-sia saat mencari sinyal radio di planet lain.

Mars, yang diyakini pada akhir abad ke-19 memiliki kanal dan sungai yang menampung kehidupan, ternyata sebagian besar wilayahnya merupakan gurun kering dan tandus. Sementara itu, planet-planet di sekitar bintang lain berukuran sangat kecil sehingga sulit untuk menemukannya, apalagi mempelajari banyak hal tentangnya.

Untuk memburu kehidupan di luar bumi, para astronom harus menyempurnakan cara kita mencarinya. Mereka juga harus bersiap menghadapi kemungkinan bahwa peluang mendeteksi apa pun sangatlah kecil, baik berupa bukti adanya mikroba atau penanda kimia di atmosfer yang jauh.

Dibandingkan dengan khayalan Hollywood tentang kontak pertama manusia dengan kehidupan di luar bumi, upaya para astronom ini mungkin tampak antiklimaks. Namun bukti kuat bahwa kehidupan ada di luar batas Bumi jelas akan mengubah pandangan mendasar manusia tentang alam semesta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement