JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa jika ingin pendidikan yang maju, maka fasilitasnya harus diberikan.
“Kalau pendidikan mau maju, maka fasilitasnya harus diberikan,” kata Ganjar pada Debat Capres, Minggu (4/2/2024).
“Negara harus hadir dan makin inklusi,” tambahnya.
Ganjar menceritakan pengalamannya ketika seorang guru SMA, SMK, dan SLB bahwa gaji mereka hanya sebesar Rp300 ribu. Tentu hal tersebut tidak adil. Pada saat itu juga, Ganjar menyampaikan untuk memberikan gaji sesuai UMP yang ada di Jawa Tengah dan UMK yang ada di Jawa Tengah. Bahkan ditambahkan 10%.
“Saya mau bercerita pengalaman saja, ketika guru SMA, SMK, SLB diberikan pada provinsi. Maka pada saat itu, yang saya tanya pertama adalah berapa gajimu, 300 ribu pak. Sungguh tidak adil pemerintah ini. pada saat itu saya sampaikan, kasih gaji sesuai UMP yang ada di Jawa Tengah dan UMK yang ada di Jawa Tengah tambah 10%,“ jelasnya.
Perlu diketahui Ganjar Pranowo juga telah menyiapkan strategi untuk mewujudkan lapangan kerja mudah di Indonesia. Di antaranya dengan menawarkan kemudahan kepada para pengusaha baru seperti permodalan, izin usaha, serta jaminan hukum sehingga perekonomian semakin menggeliat.
Kemudian membuka lebar ruang investasi dengan mendapat dukungan penegakan dan kepastian hukum yang baik
Upaya tersebut juga sebagai salah satu cara mengatasi isu pengangguran yang menjadi masalah yang masih belum terselesaikan dan mesti dihadapi untuk menjawab tantangan bonus demografi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)