"Untuk itu pertumbuhan ekonomi ini perlu dijaga bersama, tentunya kita ingin memberikan suasana kedamaian dan soliditas yang harus dijaga bersama," imbuhnya.
Kemudian, dari sisi teknologi juga harus menjadi perhatian bersama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Agar masyarakat kita dapat bersama-sama keluar dari middle income trend," ujarnya.
Terkait ketahanan pangan, Sutopo mengatakan, bahwa lahan-lahan produktif di Indonesia saat ini semakin berkurang.
"Saat ini ada baiknya juga kita memanfaatkan lahan eks tambang untuk menjadi lahan produktif," imbuhnya.
Dalam kegiatan kali ini, HIMPUNi juga melakukan penandatangan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam membentuk Relawan Tanggap Bencana.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Koordinator Presidium HIMPUNI, Sutopo Kristanto dan Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Rustian.
"Atas dasar rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sosial, HIMPUNI bekerja sama dengan BNPB membentuk Relawan Tanggap Bencana," katanya.
Bukan hanya itu, HIMPUNI juga turut mendeklarasikan Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan berkualitas.
"Itulah kegiatan-kegiatan kami dan yang menjadi perhatian kita saat ini, nantinya setelah bapak membuka sidang tahunan ini. Kita akan melanjutkan dengan sidang-sidang komisi yang nantinya akan menghasilkan program kerja HIMPUNI di tahun 2024," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Sidang Tahunan Majelis Umum HIMPUNI 2024, Andi Azwan mengatakan, sidang tahunan kali ini diikuti 99 peserta dari 51 organisasi alumni yang tergabung dalam HIMPUNI serta 45 organisasi alumni.
"Jadi sekitar 95 persen hadir di Kota Bandung tercinta ini," ucap Andi dalam laporannya.
Andi mengatakan, kegiatan yang didukung oleh Hutama Karya, PNM, BNI, PP Presisi, IKA ITS, IKA UNPAD, IKA ITB dan IKA UNMUL ini diharapkan dapat berjalan lancar.
"Sehingga kita sebagai akademisi bisa menjadi panutan untuk organisasi-organisasi lainnya dan kita bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah yang akan datang," tandasnya.
(Taufik Fajar)