Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Covid-19 JN.1, Ini Kata Ahli Penyakit Dalam UI

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2023 |07:15 WIB
Mengenal Covid-19 JN.1, Ini Kata Ahli Penyakit Dalam UI
Mengenal varian terbaru Covid-19 (Foto: Freepik)
A
A
A

 

JAKARTA - Kasus Covid-19 kembali melonjak di Indonesia. Salah satu variannya adalah Omicron JN.1. Seperti apa varian tersebut?

Ahli Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan Varian subomicron JN.1 merupakan turunan atau sublineage dari subvarian Omicron BA.2.86. Bahkan tercatat per tanggal 3-9 Desember Singapura mengalami lonjakan sebesar 75 Persen atau setara dengan 56.043 kasus dibandingkan pekan sebelumnya.

 BACA JUGA:

“Dari banyaknya kasus tersebut, 60 Persen didominasi oleh varian JN.1,” kata Profesor Zubairi, dikutip dalam akun X miliknya @profesorzubairi, Rabu (20/12/2023).

 BACA JUGA:

Tidak sampai di situ, akibat virus tersebut salah satu rumah sakit pun sampai sempat mengalami kepadatan pasien. Menurut Profesor Zubairi, Varian JN.1 sendiri pertama kali terdeteksi pada September 2023. Saat ini, tidak hanya Singapura yang melaporkan adanya varian JN.1. Tetapi negara lainnya seperti India, AS, dan China pun sedang menghadapi varian yang sama.

“Karena sudah memasuki musim libur natal dan tahun baru, Anda harus memperhatikan syarat-syarat yang ditetapkan negara tempat Anda liburan,” ucap Profesor Zubairi.

 BACA JUGA:

Oleh karena itu, Profesor Zubairi mengingatkan kepada masyarakat jika ingin berpergian terutama ke Singapura, harus melakukan banyak persiapan kesehatan. Karena negara tersebut tidak hanya berhadapan dengan Covid-19, tetapi juga penyakit pernapasan lainnya yang kini tembus hingga 3.590 kasus infeksi saluran pernapasan atas akut per hari.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement