Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Aristoteles Ubah Wajah Pendidikan Indonesia

Yohanes Demo , Jurnalis-Jum'at, 15 Desember 2023 |21:16 WIB
Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Aristoteles Ubah Wajah Pendidikan Indonesia
Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Aristoteles dalam pendidikan (Foto: SMAN 15 Semarang)
A
A
A

JAKARTA - Filosofi Ki Hajar Dewantara menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung transformasi pendidikan. Tidak hanya itu, dasar pemikiran Aristoteles juga turut memberikan pengaruh besar dalam konteks pendidikan.

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Puji Astuti berpendapat bahwa konsep membangun generasi unggul harus menjadi sorotan utama. Menurutnya, generasi unggul bukan hanya menjadi tulang punggung masa depan suatu bangsa, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam perubahan positif di berbagai sektor. Dengan memiliki keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang sesuai dengan tuntutan zaman, mereka menjadi ujung tombak dalam mengatasi kompleksitas tantangan modern. Dalam pandangannya, integrasi konsep Ethos (karakter atau pembawaan), Pathos (ikatan emosional), dan Logos (logis atau masuk akal) dalam pendidikan menjadi landasan utama.

 BACA JUGA:

"Hal ini meliputi penciptaan lingkungan pendidikan yang mendorong integritas, hubungan emosional antara pelaku pendidikan, dan penggunaan kurikulum yang relevan serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran," tulisnya dalam sebuah catatan dikutip Jumat (15/12/2023).

Selain itu, penerapan filosofi Ki Hajar Dewantara menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung transformasi pendidikan. Misalnya, melalui pelatihan guru, workshop untuk siswa, serta program satu desa, satu perguruan untuk menjamin akses pendidikan yang merata di seluruh pelosok Indonesia.

Sementara itu, program pengembangan keterampilan non-akademis seperti kepemimpinan dan kreativitas turut menjadi fokus dalam mempersiapkan generasi mendatang. Tidak hanya itu, dasar pemikiran Aristoteles juga turut memberikan pengaruh besar dalam konteks pendidikan. Sehingga, menurutnya hal itu juga penting untuk diterapkan.

 BACA JUGA:

"Penggunaan etika Aristoteles sebagai fondasi pembentukan karakter siswa serta menerapkan logika Aristoteles dalam merancang kurikulum yang fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis menjadi bagian integral dari transformasi ini," sambungnya.

Tak hanya itu, praktik pendidikan di Indonesia juga bisa dilakukan dengan mencari inspirasi dari model pendidikan yang sukses di Amerika Serikat. Menurutnya, hal itu tidak menjadi penting dilakukan dalam menyempurnakan pendidikan di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement