JAKARTA – Pernah menonton film kartun atau animasi Woody Woodpecker? Ya, burung pelatuk memang lucu tingkahnya. Sifatnya yang unik suka melubangi pohon membuat burung pelatuk menjadi sesuatu yang berbeda di antara burung lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/11/2023) di Hari Pohon Sedunia ini, burung pelatuk adalah burung yang paling sering melubangi pohon. Burung ini memiliki perilaku yang berbeda daripada burung lainnya. hal ini disebabkan karena burung pelatuk mencari makanannya di pohon, bukan di tanah maupun air. Makanannya adalah semut, larva ataupun serangga dalam kayu tersebut.
BACA JUGA:
Selain dari mencari makan, burung pelatuk juga membuat harmonisasi melalui ketukan pohon yang dilakukannya. Hal ini disebabkan oleh burung pelatuk sebenarnya bukan termasuk burung yang bisa berkicau. Uniknya, suara ini bahkan bisa menakuti-menakuti predator sekitar dan saingannya. Bahkan, bisa menarik perhatian pasangan.
BACA JUGA:
Mengapa Senang Mematuk Kayu dan Batang Pohon?
Burung pelatuk bisa mematuk kayu disebabkan oleh paruh dan lehernya yang kuat. Sangat berbeda dengan burung lainnya yang tidak memiliki hal yang sama dengan burung pelatuk.
Karena kuatnya paruh dan lehernya, burung pelatuk mampu mematuk hingga 10.000 kali dalam sehari. Hal ini dibantu juga oleh lehernya yang memiliki peredam kejut alami, yang membantu mereka menyeimbangkan getaran agar tidak terjadi geger otak.
BACA JUGA:
Mematuk pohon juga berarti menandai wilayah mereka. Cara mereka menandainya dengan caranya sendiri dengan suara patukan dan beberapa lubang yang sudah dibuatnya. Lubang-lubang ini bisa juga untuk membangun sarang mereka dalam pohon tersebut.
(Marieska Harya Virdhani)