Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Dongeng Paling Disukai Anak, Cerita Rakyat Tanah Air dan Luar Negeri

Adzira Febriyanti , Jurnalis-Senin, 20 November 2023 |08:34 WIB
5 Dongeng Paling Disukai Anak, Cerita Rakyat Tanah Air dan Luar Negeri
Ini contoh dongeng paling disukai anak (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Hari Anak Sedunia 2023 menjadi momen untuk menyalurkan hobi dan minat si kecil. Salah satunya dengan membaca buku cerita atau dongeng. Dongeng dapat menjadi sarana edukasi dan literasi. 

Selain menghibur, cerita menawarkan segudang manfaat bagi anak dan membantu perkembangan pada anak secara keseluruhan. Dilansir dari berbagai sumber, Senin (20/11/2023), cerita dapat digunakan untuk anak tetap terhubung dengan akar mereka dan membuat memahami sejarah dan tradisi.

Ada beragam cerita legenda yang bisa di baca dengan Si Kecil, berikut 5 daftar cerita dongeng yang bisa dibaca oleh Si Kecil. Apa saja?

 BACA JUGA:

Macam-Macam Dongeng Favorit

 

1. Cerita Legenda Roro Jonggrang

 

Dahulu, terdapat kerajaan bernama Prambanan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia memiliki putri bernama Roro Jonggrang. Rakyat merasa sejahtera di bawah kerajaan tersebut.

Berbeda dengan Kerajaan Prambanan, Kerajaan Pengging memiliki raja yang buruk. Ia suka berperang dan memperluas wilayah kekuasaannya. Raja Pengging pun memiliki ksatria bernama Bandung Bondowoso.

Tak hanya kuat, ia juga sakti. Suatu hari ia diperintahkan untuk menaklukkan Kerajaan Prambanan. Usaha penaklukan pun berhasil dilakukan. Raja Baka tewas, Kerajaan Prambanan pun jatuh pada Kerajaan Pengging.

Tersisa Roro Jonggrang yang ternyata disukai oleh Bandung Bondowoso. Usai kalah, ia malah dipinang oleh Bandung Bondowoso untuk jadi pramaisurinya.

Roro Jonggrang sebenarnya tak mau menerima, tapi di sisi lain kasihan dengan rakyat Kerajaan Prambanan. Alhasil, Roro Jonggrang memberikan syarat untuk dibuatkan 1.000 candi dan 2 sumur dalam semalam. Ternyata, Bandung Bondowoso menyanggupi. Dengan pasukannya, ia nyaris berhasil membangun candi dalam semalam.

Tapi, ia gagal membangun ke-1.000 karena pasukannya mengira hari sudah pagi usai mendengar bunyi ayam berkokok. Rupanya, usaha Bandung digagalkan oleh Roro Jonggrang. Mengetahui Roro Jonggrang yang mencuranginya, alhasil putri raja itu akhirnya dikutuk menjadi candi yang ke-1.000.

Pesan moral yang bisa dipetik adalah tidak ada pencapaian yang dapat diraih dengan instan. Semuanya butuh proses. Kemudian, jangan lah berbuat buruk, kelak keburukan akan berbalik menimpa diri sendiri.

 BACA JUGA:

2. Kisah Legenda Danau Toba

 

Pada zaman dahulu, terdapat pria bernama Toba. Suatu hari, ia hendak memancing. Tapi, apa yang ia tangkap dari pancingan ternyata ikan mas yang kemudian berubah menjadi putri cantik. Putri itu kemudian berterima kasih pada Toba karena membebaskannya.

Putri itu bersedia menjadi istri Toba, namun dengan syarat, Toba tak boleh menceritakan asal-usulnya. Mereka akhirnya menikah dan memiliki anak yang dinamai Samosir. Samosir tumbuh menjadi anak laki-laki yang aktif tapi sayangnya sedikit nakal.

3. Cerita Legenda Batu Menangis

Dongeng ini berasal dari Kalimantan. Berkisah tentang seorang gadis yang cantik, namun perilakunya tak seelok rupanya. Ia merupakan anak dari seorang wanita yang merupakan ibu tunggal dan pekerja keras.

Suatu saat, gadis itu diajak ibunda pergi ke pasar yang jaraknya jauh dari rumah. Mereka harus melewati desa-desa untuk mencapainya. Lagi-lagi, gadis itu sibuk memamerkan kecantikannya di depan masyarakat desa.

4. Kisah Legenda Situ Bagendit

 

Situ Bagendit adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Garut. Terdapat legenda atau cerita rakyat di balik Situ Bagendit. Dahulu, tinggal seorang perempuan bernama Nyai Bagendit. Ia adalah perempuan kaya raya berkat warisan dari mendiang suaminya.

Takut jatuh miskin, Nyai Bagendit terkenal kikir dan tak ramah pada warga sekitarnya. Kalau pun ada yang meminjam uang, Nyai Bagendit memberikan bunga yang tinggi. Bahkan, ia pun tega meminta suruhannya untuk perlakukan peminjam dengan kasar kalau utangnya tak kunjung dibayar.

5. The Wolf and The Seven Young Goats

 

Salah satu dongeng yang dianggap paling terkenal sepanjang masa adalah The Wolf and The Seven Young Goats atau diartikan sebagai Si Serigala dan Tujuh Kambing Kecil. Dongeng ini pertama kali dipublikasikan dalam koleksi Brothers Gimm pada abad pertama--dan dengan cepat beredar di penjuru Eropa Tengah sebagai pengantar tidur yang sering dibawakan.

Dewasa ini, The Wolf and The Seven Young Goats telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, serta telah diadaptasi ke dalam berbagai macam versi yang menyesuaikan budaya masing-masing negara.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement