Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal 6 Pahlawan Pendidikan yang Berjuang demi NKRI dan Merdeka Intelektual

Arsitta Dwi Pramesti , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |17:10 WIB
Mengenal 6 Pahlawan Pendidikan yang Berjuang demi NKRI dan Merdeka Intelektual
Mengenal sosok pahlawan pendidikan (Foto: Kemdikbudristek)
A
A
A

JAKARTA - Pendidikan di Indonesia di era digital saat ini, sangat jauh berbeda dengan zaman perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita wajib bersyukur dengan jasa para pahlawan pendidikan.

Menyambut Hari Pahlawan yang ada dirayakan pada 10 November 2023, kita perlu mengingat kembali pahlawan-pahlawan yang telah berjasa bagi Indonesia. Kali ini, kita akan menengok pada para pahlawan pendidikan, yang berkat jasanya kita dapat mengenyam pendidikan dengan segala kenyamanan. Masih ingat siapa saja? Yuk simak laporannya berikut ini!

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (3/11/2023), para pahlawan pendidikan ini telah berjuang meraih kemerdekaan intelektual bagi rakyat Indonesia. Mulai dari yang terkenal yakni Ki Hajar Dewantara hingga pahlawan wanita R.A Kartini, berikut penjelasannya:

 BACA JUGA:

Pahlawan Pendidikan

 

1. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara yang memiliki nama asli Suwardi Suryaningrat memang terkenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Dengan hari lahirnya yang tetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, sudah membuktikan kiprahnya di bidang pendidikan tanah air. Kepeduliannya terhadap pendidikan rakyat di masa lalu, melahirkan Perguruan Nasional Taman Siswa, yang menjadi cikal bakal sistem pendidikan di Indonesia.

Taman siswa didirikan Ki Hajar Dewantara sebagai bentuk protesnya terhadap sekolah yang didirikan oleh kolonial Belanda yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, filosofi dan seluruh aktivitas di Tamansiswa dilandasi oleh kebudayaan bangsa Indonesia, agar anak-anak Inlander dapat menjadi seorang intelektual yang berbudi pekerti serta mencintai tanah airnya.

2. K.H. Ahmad Dahlan

Pendiri organisasi Muhammadiyah ini memang bekem dikenal sebagai pencipta pembaharuan islam di bidang pendidikan. Pahlawan kelahiran 1 Agustus 1868 ini, memiliki nama asli Muhammad Darwis.

Latar belakang ia mendirikan Muhammadiyah lantaran ketidaksetujuaannya akan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme dan westernisasi. Menurutnya, pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.

Atas idealismenya ini, terciptalah Muhammadiyah yang berperan besar dalam dunia pendidikan Indonesia.

 BACA JUGA:

3. R.A. Kartini

Tentu saja pembahasan ini tidak sempurna tanpa tokoh emansipasi wanita yang paling melegenda di Indonesia. Wanita yang lahir di Jepara pada 21 April 1879 ini dikenal berkat perjuangannya menyuarakan hak-hak wanita pribumi yang tidak mendapatkan kesetaraan dengan kaum laki-laki. R.A Kartini atau Raden Ajeng Kartini sangat peduli terhadap pendidikan wanita pribumi dan jenjang karir yang dapat diraih oleh kaum wanita di zaman penjajahan. Untuk merealisasikan mimpinya, Kartini mendirikan Sekolah Wanita di Rembang bagi wanita pribumi meraih impian.

4. Dewi Sartika

Selain R.A Kartini, Indonesia juga memiliki pahlawan wanita yang perkasa bernama Dewi Sartika. Wanita kelahiran 4 Desember 1884 di Cicalengka, Jawa Barat ini merupakan salah satu tokoh pahlawan wanita yang memperjuangkan hak wanita, khususnya di bidang pendidikan.

Didirikannya Sekolah Istri pada 1904, menjadi bukti komitmen Dewi Sartika. Sekolah yang mengajarkan menjahit, merenda, menyulam, memasak, mengasuh bayi, dan juga agama ini, diperuntukkan nahi para istri ayau wanita yang ingin mengenyam pendidikan. Atas jasa Dewi Sartika, perempuan Indonesia memiliki hak yang saya untuk merasakan nikmatnya ilmu.

 BACA JUGA:

5. K. H. Hasyim Asy’ari

Daftar ini kembali dihiasi oleh tokoh muslim yang berjasa di dunia pendidikan. Ulama dan pahlawan nasional kelahiran 14 Februari 1871 ini, dikenal dengan nama Hasyim Asy'ari. Hasyim Asy’ari pemrakarsa dari berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Pada perjuangannya, Hasyim Asy'ari sangat perduli dengan dunia pendidikan, terutama bagi kaum muslim. Atas kegigihannya, Hasyim Asy'ari berhasil mendirikan pesantren terbesar di Pulau Jawa bernama Pesantren Tebu Ireng. Sekolah pendidikan agama yang megah ini, ia dirikan setelah kepulangannya menimba ilmu di Mekkah pada 1899.

6. Rohana Kudus

Pahlawan wanita ini menjadi penutup daftar pahlawan pendidikan pada pembahasan kali ini. Ia adalah Rohana Kudus. Seorang pers wanita yang sangat peduli akan dunia pendidikan bagi wanita. Rohana Kudus menunjukkan kepeduliannya dengan mendirikan sekolah keterampilan khusus perempuan dengan nama Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS).

Berdiri sejak tahun 1911 di Koto Gadang, sekolah ini mengajarkan baca-tulis, mengelola keuangan, pendidikan agama, budi pekerti, dan bahasa Belanda. Atas jasanya di dunia pendidikan Indonesia, maka tak heran jika Presiden Joko Widodo menetapkan Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional pada 2019 silam.

Nah, itu dia pahlawan pendidikan Indonesia. Dari segenap perjuangan mereka dalam gemerlapnya kecerdasan bagi rakyat Indonesia. Kita patut bersyukur dan berterima kasih, serta terus meneruskan perjuangan menuju Indonesia cerdas dan gemilang.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement