Sementara Nurul Huda, Direktur Ekonomi Digital dan Ekonomi CELIOS mengatakan data dari World Economic Forum (WEF), adopsi AI banyak dilakukan oleh perusahaan global dan nasional. Jika dilihat dari data itu bukan perusahaan yang akan memanfaatkan teknologi AI tapi juga pemerintahan dan instansi yang berhubungan dengan masyarakat luas.
BACA JUGA:
Dia mengatakan keberadaan tiga kecerdasan buatan yang dihadirkan Red Asia ke Indonesia bisa mengakselerasi perusahaan besar tapi juga UMKM nasional.
"Kalau kita lihat UMKM kita mengalami masalah di bidang digitalisasi pemasaran dan sangat sulit berkembang. Adanya AI ini akan jadi salah satu akselerator agar mereka terdigitalisasi secara optimal," ujarnya.
(Marieska Harya Virdhani)