AI Jadi Nyawa Mobil Listrik Karya Tim Anargya ITS
JAKARTA - Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam ilmu teknologi dan riset menjadi ujung tombak kemajuan teknologi itu sendiri. Tim Anargya ITS EV memanfaatkan AI dalam setiap karya dan inovasi mereka.
BACA JUGA:
Dalam Special Dialogue Okezone, tim Anargya ITS memang berfokus pada pengembangan dan penelitian mobil listrik. Mereka baru saja berprestasi di ajang FSAE Japan yang merupakan kompetisi mobil listrik tahunan berskala internasional yang menuntut mahasiswa untuk dapat mendesain dan memproduksi sebuah mobil satu penumpang berbentuk seperti mobil balap formula. Mereka juga meraih lima gelar dan menduduki podium juara 1 dalam kompetisi Formula Bharat 7th Annual FSEV Concept Challenge (Pi-EV 2023). Pi-EV 2023 sendiri merupakan ajang kompetisi tahunan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Formula Bharat, di mana mahasiswa ditantang untuk mendesain, merancang, dan mensimulasikan sebuah mobil listrik formula.
Salah seorang tim perwakilan ITS Anargya, Syifa’ur Rahman mengatakan tentu AI sangat mendukung mereka dalam desain dan riset. Elektrik sangat berkaitan dengan AI salah satunya untuk membuat mobil listrik mereka bisa berjalan.
BACA JUGA:
“Untuk membuat mobil kita bisa jalan, kita butuh coding lain. Tentu AI sangat mendukung dalam desain dan riset,” katanya dalam Special Dialogue Okezone, dikutip Senin (23/10/2023).
Begitu juga untuk menciptakan baterai, kata dia, AI berperan penting untuk membuat mobil listrik bisa berjalan. “Misalnya saat membuat baterai, kita harus menentukan besarnya seberapa agar mobil bisa jalan,” ucap Syifa.
