JAKARTA - Apakah kamu tahu kenapa burung hantu aktifnya di malam hari?
Burung hantu adalah hewan yang terkenal dengan aktivitasnya yang berlangsung selama waktu malam sehingga tercipta pula sebuah frasa night owl.
Lantas, hal apakah yang menyebabkan burung hantu begitu aktif di malam hari dibandingkan siang hari? Simak penjelasan berikut.
Alasan Burung Hantu Aktif di Malam Hari
Ternyata, alasan kenapa burung hantu sering aktif di malam hari adalah karena mereka memiliki perilaku nokturnal, dimana burung hantu akan selalu terjaga dan aktif saat matahari terbenam.
Tingkah nokturnal ini tak hanya dimiliki burung hantu, namun beberapa hewan lainnya seperti kelelawar. Mereka akan melakukan aktivitas di malam hari sedangkan saat siang hari, biasanya hewan nokturnal akan istirahat dan tidur siang.
Saat malam tiba, burung hantu akan menjadi lebih aktif untuk berburu, bereproduksi, atau melakukan kegiatan untuk pertahanan dirinya seperti mencari tempat perlindungan dari suhu panas dan predator yang mengancam.
Bagaimana Cara Burung Hantu Melihat saat Malam
Memiliki mangsa seperti tikus dan hewan pengerat lainnya yang juga aktif di malam hari membuat burung hantu harus bisa melihat dalam kegelapan saat malam agar dapat berburu. Oleh karena itu, mata burung hantu telah beradaptasi dan berevolusi dengan berbagai cara untuk memungkinkan mereka melihat dalam pencahayaan yang redup.
Burung hantu memiliki mata yang cukup mirip dengan manusia, yaitu dimana cahaya akan masuk ke pupil dengan melalui kornea dan lensa mata. Lensa dan kornea akan bekerja sama untuk memfokuskan cahaya pada retina yang terletak di bagian belakang mata.
Kemudian, cahaya tersebut akan diubah menjadi sinyal elektromagnetik oleh sel fotoreseptor dan berjalan melalui saraf optik menuju ke otak. Dalam retina, terdapat dua jenis fotoreseptor - sel berbentuk kerucut dan sel berbentuk batang.
Sel kerucut retina berfungsi pada tingkat cahaya yang tinggi dan bertanggung jawab atas kemampuan melihat warna dan ketajaman spasial, sedangkan sel batang retina bertanggung jawab atas kemampuan melihat cahaya di tingkat rendah dan memproses warna hanya dengan hitam dan putih.
Dalam hal ini, burung hantu memiliki sekitar 30 kali lebih banyak sel batang retina dibandingkan sel kerucut sehingga meskipun mereka tidak bisa melihat warna dengan baik, namun burung hantu memiliki penglihatan di malam hari yang sangat baik.