Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelajahi Observatorium Rubin, Ada Teleskop Raksasa Berukuran 8,4 Meter

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 16 Oktober 2023 |11:30 WIB
Jelajahi Observatorium Rubin, Ada Teleskop Raksasa Berukuran 8,4 Meter
Teleskop berukuran besar disiapkan di Observatorium Rubin, Cile (Foto: RubinObs/Space)
A
A
A

JAKARTA - Negara Cile tengah mengembangkan observatorium Vera C. Rubin. Lokasinya berada di puncak El Peñón di gunung Cerro Pachón di Cile. Observatorium ini diklaim dapat pecahkan misteri alam semesta gelap.

Dilansir dari Space, Senin (16/10/2023), observatorium Rubin hadir dengan bidang pandang luas yang disediakan oleh teleskop berukuran 8,4 meter. Ini juga dilengkapi dengan kamera digital terbesar di dunia.

 BACA JUGA:

Observatorium ini digadang-gadang mampu memvisualisasikan petak-petak besar di langit dan mengumpulkan data tentang milIaran galaksi dan bentuknya. Sehingga memungkinkan para ilmuwan membuat peta alam semesta paling akurat.

Rubin akan melakukan Legacy Survey of Space and Time (LSST), mengamati seluruh langit selatan setiap beberapa malam selama 10 tahun dan menangkap hingga 1000 gambar langit pada setiap malam untuk memberi wawasan baru tentang semesta.

Saat melakukan hal ini, bidang pandang Rubin yang luas akan mengungkap bagaimana jaringan materi gelap mendistorsi gambar galaksi jauh, sehingga memungkinkan para ilmuwan memetakan materi misterius dengan lebih baik.

“Dengan Rubin, kami akan mendapatkan segalanya,” kata Andrés Alejandro Plazas Malagón, ilmuwan operasi Rubin, dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan mengukur sifat-sifat galaksi yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan yang kami miliki saat ini, yang akan memberi kami kekuatan statistik untuk menggunakan pelensaan lemah untuk memetakan distribusi materi gelap dan mempelajari bagaimana energi gelap berevolusi seiring berjalannya waktu," lanjutnya.

Materi gelap dan energi gelap sendiri merupakan tantangan bagi para peneliti untuk mempelajarinya karena meskipun materi gelap menyumbang 95% dari total energi dan kandungan materi di alam semesta, materi gelap pada dasarnya tidak terlihat oleh manusia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement