JAMBI - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi Cintria berani untuk mengungkapkan kasus bullying yang dialaminya di kampus. Dia mengunggah sendiri aksi bullying yang dilakukan gerombolan pria di salah satu lift di gedung kampus UIN.
Melalui akun Tiktok miliknya, @30_juli_2004, mahasiswi tersebut terlebih dahulu memperkenalkan dirinya dengan nama Citria dan kuliah di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi. Dia menceritakan awal mula kejadian tersebut.
BACA JUGA:
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, nama saya Cintria, saya dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi," ujarnya dikutip Minggu (15/10/2023).
"Di sini saya ingin mengklarifikasi bahwasanya terkait video yang sedang viral di media sosial, terlebih di aplikasi TikTok," kata Cintria.
BACA JUGA:
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa pihak kampus saat ini sudah memberikan tanggapan terhadap kejadian tersebut. Menurutnya pihak kampus melakukan mediasi terkait hal ini.
Dia juga tegas mengatakan, kampus UIN tidak akan membiarkan tindakan bullying dan akan memberikan sanksi kepada para pelaku. "Pihak UIN tidak membiarkan adanya tindakan bully seperti demikian, mereka tetap akan memberikan sanksi sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh anak-anak yang ada di video tersebut," tutur Cintria.
Sebelumnya, melalui akun instagram resminya @uinjambi.ac.id menyampaikan, bahwa pihak kampus sudah mengantongi identitas para pelaku dan akan memanggil mereka pada hari Jumat (13/10/2023). "Pihak UIN Jambi telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat dan akan melakukan pemanggilan hari ini, Jumat 13 Oktober 2023" tulisnya di Instagram Story.
Tidak hanya itu, pihak UIN STS Jambi menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku.
"Tindakan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa ini tentu sangat disesalkan pihak UIN Jambi," tulisnya.
BACA JUGA:
Menurutnya tindakan tegas akan diambil oleh pihak UIN STS Jambi terhadap para pelaku berdasarkan aturan dan kode etik kampus. "Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap kejadian ini serta akan memprosesnya sesuai dengan aturan dan kode etik kampus atas tindakan yang dilakukan oleh para pelaku," tegas tulisan dalam IG tersebut.
(Marieska Harya Virdhani)