Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fenomena Astronomi Equinox Muncul Pekan Ini, Jadi Tanda Pergantian Musim

Salsabila Fitrandasyifa , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |07:30 WIB
Fenomena Astronomi Equinox Muncul Pekan Ini, Jadi Tanda Pergantian Musim
Fenomena astronomi Equinox muncul pekan ini (Foto: Space)
A
A
A

JAKARTA - Fenomena astronomi Equinox muncul pada akhir bulan September ini. Ditandai dimulainya musim gugur astronomi di belahan bumi utara dan musim semi astronomi di belahan bumi selatan, menciptakan keseimbangan siang dan malam yang seimbang. Apa itu Equinox?

Equinox adalah fenomena saat letak matahari berada tepat di titik garis ekuator atau khatulistiwa. 

Dilansir dari Science Times, Rabu (20/9/2023) selain Equinox, bulan sabit juga masih bisa terlihat. Di barat daya tepat setelah matahari terbenam, 14% bulan akan diterangi, memberikan penampakan bulan sabit.

Perhatian warganet akan dialihkan pada fenomena memesona yang dikenal sebagai “Earthshine.” Efek pancaran ini dihasilkan dari pancaran sinar matahari dari matahari, memantulkan lautan luas dan es di bumi, dan kemudian dengan lembut menyinari sisi gelap bulan.

Berikut jadwal fenomena astronomi sepekan

 

1. Rabu, 20 September

Para pengamat bintang masih bisa melihat bulan sabit. Saat malam tiba, lihatlah ke langit barat, di mana 31% bulan sabit akan menghiasi kanvas langit. Letaknya dekat dengan Antares, bintang kolosal dengan massa 12 kali massa matahari kita, dan terletak di konstelasi Scorpius.

2. Jumat, 22 September

Bulan seperempat pertama dan Merkurius akan terlihat. Saat bulan mencapai fase ini, sisi dekatnya menghadap Bumi, memperlihatkan penampakan setengah terang.  Hari ini juga menawarkan salah satu peluang utama pada tahun 2023 untuk melihat Merkurius, meskipun memerlukan teropong dan bangun pagi. 

3. Sabtu, 23 September

Equinox musim gugur akan terjadi pada pukul 02.50 EDT pada hari Sabtu, 23 September. Equinox akan menandai momen tepat ketika matahari tengah hari melintasi garis khatulistiwa di suatu titik di permukaan bumi.

 

Lebih Lanjut Tentang Equinox September

 

Dua equinox terjadi setiap tahun, pada bulan September dan Maret. Equinox bulan September menandakan transisi Matahari melintasi ekuator langit, biasanya jatuh pada tanggal 22, 23, atau 24 September di sebagian besar tahun, saat bergerak dari utara ke selatan. Berikut adalah 10 fakta teratas tentang pergantian musim ini:

 BACA JUGA:

1. Equinox Kedua Tahun Ini

Equinox September terjadi sekitar tanggal 22 September, sedangkan equinox pertama, Equinox Maret, terjadi sekitar tanggal 21 Maret setiap tahunnya.

2. Transisi ke Musim Gugur (Belahan Bumi Utara)

Equinox bulan September menandai awal kejatuhan astronomi (musim gugur) di Belahan Bumi Utara, yang menandakan berakhirnya musim panas. Musim gugur meteorologi dimulai pada 1 September dan berakhir pada 30 November.

 

3. Musim Semi (Belahan Bumi Selatan)

Di Belahan Bumi Selatan, titik balik bulan September adalah titik balik musim semi (musim semi), yang dianggap sebagai hari pertama musim semi oleh para astronom.

4. Equinox Peristiwa Sesaat

Ini adalah kejadian singkat ketika Matahari melintasi ekuator langit, menyejajarkan poros Bumi tidak mendekati atau menjauhi Matahari. Pada tahun 2023, ini terjadi pada tanggal 23 September pukul 06:50 UTC, bergeser ke tanggal 22 September di lokasi 6 jam 50 menit di belakang UTC.

5. Tanggal Variabel

Equinoks bulan September biasanya jatuh pada tanggal 22 atau 23 September, jarang pada tanggal 21 atau 24 September. Equinox tanggal 24 September terakhir terjadi pada tahun 1931, dan equinox berikutnya pada tahun 2303. Variasi ini timbul dari perbedaan antara tahun kalender Masehi (365 hari) dan waktu orbit Bumi sebenarnya (sekitar 365 1/4 hari).

6. Equal Day and Night

Istilah "equinox" berasal dari bahasa Latin, yang berarti "malam yang sama", namun istilah ini tidak menjamin tepat 12 jam siang dan malam di seluruh dunia.

7. Tidak Semua Tempat Memiliki Waktu Siang dan Malam yang Sama

Sebagian besar tempat menerima lebih dari 12 jam siang hari pada ekuinoks September karena faktor-faktor seperti definisi matahari terbit/terbenam dan refraksi atmosfer.

8. Waktu yang Lebih Singkat

 

Antara bulan terbit sekitar equinox bulan September, Harvest Moon terbit lebih berdekatan, menyimpang dari peningkatan waktu terbitnya bulan yang biasa yaitu 50 menit setiap harinya.

9. Peluang Cahaya Utara Tinggi

Garis lintang belahan bumi utara memiliki peluang lebih besar untuk menyaksikan aurora borealis (Cahaya Utara) selama equinox bulan September, karena aktivitas geomagnetik lebih mungkin terjadi pada musim semi dan musim gugur.

10. Perayaan Global

Budaya di seluruh dunia memperingati ekuinoks bulan September dengan pesta, festival, dan hari libur.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement