JAKARTA - Saat ini seluruh sekolah tengah beradaptasi transisi dari kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka. Dengan kurikulum ini diyakini para guru lebih leluasa dan tidak kaku dalam menyampaikan materi, dan siswa lebih betah belajar di sekolah.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo mencontohkan biasanya ada siswa yang malas pergi ke sekolah. Senang ke sekolah hanya karena bertemu teman-teman, bukan karena pelajarannya yang menyenangkan.
“Yang ditunggu malah bel pulang sekolah. Bagaimana caranya agar siswa betah di sekolah untuk belajar, bukan menunggu bel pulang sekolah,” katanya saat diskusi Selayang Pandang Merdeka Belajar di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Keunggulan lainnya, kata dia, guru lebih leluasa dalam mengajar. Guru tidak diburu-buru mengejar menyampaikan materi agar selesai seluruhnya dan dinilai di hasil akhir.
“Karena belajar itu harus menyenangkan. Siswa mau belajar kalau sedang mood. Kalau sudah tidak senang, maka akan susah untuk semangat,” ucapnya.