GARUT - Sebuah benda diduga meteor terlihat melintas di langit wilayah Samarang, Kabupaten Garut, pada Kamis (14/9/23) tengah malam sekitar pukul 23.15 WIB. Fenomena itu berhasil diabadikan oleh seorang warga bernama Ahmad Fauzan yang kemudian disebarkan melalui Insta Story-nya @fauzan_ahmad074.
Penampakan tersebut menyerupai bola api dengan cahaya kuning yang melintas cepat. Namun dalam beberapa detik kemudian bola api itu menghilang.
"Ya Allah, Ya Allah, naon eta? Masya Allah, (Ya Allah, Ya Allah, apa itu? Masya Allah)," ucap sang perekam, saat videonya diakses Jumat (15/9/2023).
"Hoyong Pajero, hoyong Pajero, (Mau Pajero, mau Pajero)," sahut salah seorang yang lain dalam video rekaman tersebut.
Budi, warga Karangpawitan melihat fenomena serupa. Seperti Ahmad Fauzan yang merekam video, Budi mengaku melihat meteor tersebut dari rumahnya di wilayah Kecamatan Karangpawitan.
BACA JUGA:
"Saya juga lihat seperti yang di video. Posisi saya di Karangpawitan. Terlihat seperti meteor, tapi lambat. Penampakannya ada di sebelah timur lokasi saya," kata Budi.
Selain menduga bola api tersebut sebuah meteor, ada juga beberapa warganet yang mengira jika objek misterius itu berkaitan dengan hal-hal mistis. "Banaspati," tulis pengguna akun Instagram Serarora_.
Komentar tersebut sontak mendapat respons pengguna media sosial lainnya. "Yang bilang banaspati itu fix borangan (penakut)," kata akun zidan_lukman.nh dengan emoji tertawa.
Fenomena Astronomi September 2023
Sebelumnya, Bosscha Observatory, menyebutkan beberapa tanggal penting yang bisa kamu catat untuk melihat fenomena astronomi yang menarik. Hujan meteor sendiri akan terjadi pada akhir bulan.
BACA JUGA:
1. 5 September konjungsi Bulan-Jupiter
Bulan dan Jupiter akan berada di bujur langit yang sama.
2. 9 September puncak hujan meteor Epsilon-Perseid
Hujan meteor ini akan berada pada puncaknya yang dilihat dari rasi Perseus
3. 17 September konjungsi Bulan-Mars
Bulan dan Mars akan berada di bujur langit yang sama.
4. 22 September Elongasi maksimum Barat Merkurius
Planet Merkurius akan tampak terang dan dapat dilihat pada saat fajar.
5. 23 September Ekuinoks
Hari ketika siang dan malam durasinya sama. Penanda awal musim gugur.
6. 27 September konjungsi Bulan-Saturnus
Bulan dan Saturnus akan berada di bujur langir yang sama
7. 27 September gugus bola 47-Tucanae
Gugus bola terang berada di garis langit hampir sepanjang malam
8. 28 September puncak hujan meteor Sextantid
Hujan meteor ini berada pada puncaknya yang dapat dilihat dari arah rasi Sextans, di langit timur.
(Marieska Harya Virdhani)