Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenali Fase Karier dalam Hidup, Bisa Ditingkatkan dengan Soft Skill

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , Jurnalis-Kamis, 14 September 2023 |16:05 WIB
Kenali Fase Karier dalam Hidup, Bisa Ditingkatkan dengan <i>Soft Skill</i>
Soft skill penting dalam pengembangan karier (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Setiap orang memiliki pilihan dan jalan karier yang berbeda. Tahukah kamu, ada cara untuk meningkatkan karier agar lebih baik di masa depan. Salah satunya dengan mengasah soft skill.

Apakah saat ini kamu menjalani karier sesuai dengan yang kamu cita-citakan? Atau malah tengah mengalami hambatan karier? Atau bahkan baru akan mulai berlayar? Di bulan-bulan Agustus dan September ini, beberapa kampus baru saja mewisuda lulusan baru yang akan bersiap memasuki dunia baru sebagai calon karyawan. Nah, sejauh mana persiapan kalian?

Karier seringkali diartikan hanya sebatas pekerjaan. Nyatanya, definisi karier lebih luas daripada itu. Tahukah kalian kalau karier telah lama diteliti dalam ilmu psikologi? Salah satu ahli dalam bidang karier, Donald Super (1980) mendefinisikan karier sebagai kombinasi dan urutan peran-peran yang dimainkan seseorang selama masa hidupnya. Super bersama rekan peneliti lainnya mengemukakan lima tahapan utama perkembangan karier yang pada setiap tahapan dicirikan dengan tiga atau empat tugas perkembangan sesuai usia seseorang.

Fase-Fase Karier

1. Growth

Growth (sekitar usia 4-13 tahun), seseorang akan mulai memiliki kesadaran tentang masa depan, meningkatkan kontrol akan dirinya, meyakinkan diri sendiri untuk bisa mencapai sesuatu di sekolahnya, dan mendapatkan sikap dan perilaku yang baik.

 BACA JUGA:

2. Exploration

Selanjutnya adalah tahap Exploration (14-24 tahun), pada tahap ini seseorang akan mulai memilih dan merencanakan preferensi karir sementara, menentukan karir spesifik, dan menyelami pilihan karir tersebut dengan menyelesaikan pengembangan kompetensi agar bertahan pada karir yang dipilih.

3. Establishment

Tahap berikutnya, Establishment (25-44 tahun), yang pada tahap ini seseorang akan mengamankan suatu posisi di organisasi dengan berusaha menyesuaikan persyaratan yang ada dan menampilkan pekerjaan secara memuaskan. Selain itu, seseorang akan semakin memiliki sikap kerja yang positif, kebiasaan produktif, dan hubungan kerja yang baik, serta memperoleh tanggung jawab baru pada level yang lebih tinggi.

4. Maintenance

Kemudian, masuk pada tahap Maintenance (45-65 tahun), yaitu saat seseorang akan berusaha mempertahankan apa yang sudah dicapai dengan terus-menerus mengembangkan kompetensi dan berinovasi pada rutinitas pekerjaan. Seseorang juga sesekali akan mencari tantangan baru.

5. Disengagement

Terakhir, Disengagement (di atas 65 tahun), yang pada tahap akhir ini seseorang akan bertransisi menuju keluar dari dunia kerja dan akan merasakan energi dan minat yang menurun terhadap pekerjaan. Seseorang juga akan secara bertahap melepaskan diri aktivitas pekerjaan dan mulai fokus pada perencanaan masa pensiun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement