KENDARI - Untuk kesekian kalinya Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pekalongan (MAN ICP) mengukir prestasi. Para pelajar berhasil juara dalam bidang biologi terintegrasi.
Pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan pada 2-7 September 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara, Abimanyu Rahmawan Hidayat siswa MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) berhasil menyabet emas untuk kategori bidang Biologi Terintegrasi.
Malam penganugerahan sekaligus penutupan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional tahun 2023 ini dihadiri oleh Prof. Dr. H. Nizar Ali, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI. Mewakili Menteri Agama RI, Nizar Ali menyampaikan kompetisi yang dilaksanakan berjenjang mulai dari Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional ini menjadi pengalaman tiap pribadi.
Pengalaman itulah, katanya, yang akan membentuk karakter atau pribadi yang tangguh, unggul dan penuh perjuangan yang sungguh-sungguh. Proses pengalaman inilah modal utama sukses di masa depan.
“Jangan lelah berproses, jangan capek, jangan berhenti menempa diri menjadi pribadi yang baik, berkarakter, berperilaku mulia,” tutur Nizar dalam sambutannya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Kamis (7/9/2023).
Sementara bagi MAN ICP, ini adalah prestasi yang kesekian kalinya. “Untuk ukuran sekolah yang masih relatif muda, baru berusia delapan tahun, tentu ini sebagai sebuah kebanggan sekaligus pemicu dan pemacu untuk terus bertahan dan bahkan meningkatkan kualitas baik bagi anak didik, guru, maupun institusi,” ucap Khoirul Anam, Kepala Madrasah MAN IC Pekalongan.
Bagi Abim, demikian Abimanyu akrab disapa, kompetisi dan prestasi ini menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. “Berjuang mulai dari tingkat kota hingga bisa mencapai tingkat nasional dan akhirnya membawa pulang medali emas, semua terbayarkan disini,” ujar Abim siswa kelas XII asal Wonogiri didampingi ibu kandungnya Sarwiyanti.
Pada event MYRES, MAN ICP juga memperoleh Juara 1 Medalis Emas pada kategori Ilmu Keagamaan. Pemenangnya adalah Khalila Anisykurlillah dan Asyla Khisan. Keduanya siswa XII yang melakukan
BACA JUGA:
penelitian dengan judul "Al Bisyru : Perancangan Aplikasi Generalized Anxiety Disorder (GAD) Berdasarkan Tinjauan QS. Al-Ra'ad Ayat 28".
“Keberhasilan Tim MYRES menjadi juara 1 medali Emas ini sebagai prestasi yang pertama kalinya berhasil menyumbangkan medali Emas pada kompetensi bidang penelitian”, ujar Tapsirudin, guru pembimbing Khalila dan Asyla.
(Marieska Harya Virdhani)