JAKARTA - Indonesia masih mengupayakan pengembalian atau repatriasi benda-benda bersejarah milik Indonesia di Belanda. Setelah empat arca dan ratusan benda bersejarah lainnya, kali ini fokusnya adalah Keris Puputan Klungkung.
Kapan benda bersejarah ini akan dikembalikan ke Indonesia? Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid memastikan keris tersebut akan dikembalikan bulan depan dari Belanda. Pihaknya masih terus mengupayakan langkah cepat agar keris Puputan Klungkung segera kembali ke tanah air.
BACA JUGA:
“Upayanya tetap jalan terus,” tuturnya kepada Okezone dalam acara Pekan Kebudayaan Nasional, dikutip Rabu (6/9/2023).
“Kita akan terima kira-kira segera pada bulan Oktober. pokoknya nanti akan dikabari lagi kelanjutannya bagaimana,” katanya.
BACA JUGA:
Keris Klungkung sendiri memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Benda ini menjadi saksi bisu pertempuran Kerajaan Klungkung melawan kolonialisme pada tahun 1908. Akibat peperangan itu, Raja serta pengikutnya tewas. Berakhirnya peperangan ini, maka berakhir pula ekspedisi yang dilakukan oleh KNIL sejak tahun 1846 di Bali.