 
                
JAKARTA - Agustus menjadi bulan yang diwarnai dengan fenomena astronomi. Khusus besok, tanggal 18 Agustus 2023, bakal terjadi puncak hujan meteor Kappa-Cygnids.
Fenomena astronomi bulan ini diawali dengan supermoon di mana cahaya bulan tampak lebih terang. Dikutip dari akun media sosial resmi @BosschaObservatory, Kamis (3/8/2023), tertulis bahwa bulan ini memang diwarnai dengan padatnya jadwal fenomena astronomi.
Netizen juga antusias untuk bisa melihat fenomena astronomi itu tanpa alat bantu. Hal itu bakal menarik perhatian.

Penjelasan Fenomena Blue Moon dan Hujan Meteor di Bulan Agustus Ini
Dan 18 Agustus 2023 khususnya senja hingga 02.25 WIB, akan terjadi puncak hujan meteor kappa-Cygnids. Lalu 27 Agustus 2023 akan terjadi operasi Saturnus. Dan 31 Agustus pukul 01.07 WIB akan terjadi konjungsi bulan-Saturnus.
Apa itu hujan meteor Kappa-Cygnids?
Dilansir dari laman IMO, Kamis (17/8/2023), Kappa Cygnids aktif dari 1-27 Agustus, dengan maksimum terjadi pada tanggal 14. Pancaran saat ini terletak di 19:02 (286) +52. Area langit ini terletak di tenggara Draco, 2 derajat barat daya dari bintang bermagnitudo 4 yang dikenal sebagai Kappa Cygnids.
Untuk melihat meteor ini menghadap rendah ke arah utara dekat tengah malam ketika terletak di meridian dan terletak tertinggi di langit utara. Dengan deklinasi utara yang tinggi, meteor ini sulit dilihat dari belahan bumi selatan. Dengan kecepatan masuk 22 km/detik, meteor rata-rata dari sumber ini akan memiliki kecepatan lambat.
(Marieska Harya Virdhani)