JAKARTA - Muhammad Zidan Fathoni, pelajar difabel asal Malang. Jawa Timur, berhasil menorehkan prestasi di Jerman. Dia meraih juara dalam ajang special Olympic World Summer Games.
Zidan adalah remaja asal desa Jeru, kecamatan Turen, kabupaten Malang. Dia merupakan pelajar SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, kabupaten Malang, Jawa Timur. Setiap harinya usai pulang sekolah, ia langsung bersiap menuju basecamp latihan tenis meja untuk melatih skillnya.
BACA JUGA:
Meski ia merupakan penyandang disabilitas intelektual atau tunagrahita, sang pelajar mampu menunjukkan bakatnya di dunia tenis meja. Baru-baru ini dia berhasil meraih juara 2 tenis meja dalam ajang special Olympic World Summer Games berlin di Jerman,
Zidan mulai menyukai tenis meja sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Dukungan orang tua membuat Zidan semakin giat dan tekun untuk mengasah kemampuannya bermain tenis meja.
Zidan sempat mewakili Jawa Timur dalam ajang pekan special Olympic nasional di Semarang tahun 2022. Setelah itu, Zidan kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti kejuaraan tingkat internasional di Jerman sejak tanggal 11-25 Juni 2023 lalu. Dalam kompetisi, Zidan bermain di kategori single putra dan ganda campuran.
Hebatnya ia mampu meraih dua medali perak dari kedua kategori yang diikuti. Sujianto, orang tua Zidan mengaku bangga atas raihan prestasi anaknya yang cukup baik meski menjadi penyandang disabilitas. Bahkan, keberhasilan dari zidan telah menginspirasi adik adiknya untuk ikut bermain dan berlatih tenis meja.
Keberhasilan Zidan dalam meraih prestasi dalam berbagai kompetisi tidak lepas dari jerih payah yang sudah dilakukannya selama ini. Mulai dari latihan rutin hingga mengasah fisik secara konsisten. Zidan berharap nantinya bisa menjadi atlet tenis meja dan kembali mewakili Indonesia pada ajang special Olympic Games 2027 nanti.
(Marieska Harya Virdhani)