Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UII Bahas Status Kepegawaian Ahmad Munasir Rafie, Absen Ngajar Usai Hilang di Boston

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 09 Agustus 2023 |15:26 WIB
UII Bahas Status Kepegawaian Ahmad Munasir Rafie, Absen Ngajar Usai Hilang di Boston
UII bahas status kepegawaian dosen Ahmad Munasir Rafie (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - 5 bulan sudah, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) tidak mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII). Pihak kampus UII kini tengah memproses status kepegawaian sang dosen. Pembahasan itu dilakukan bersama dengan senat kampus.

Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid menuturkan yang bersangkutan sudah beberapa bulan terakhir tidak memberi kabar dan tidak pulang ke Indonesia. Status kepegawaian segera diputuskan dan kini tengah dibahas.

 BACA JUGA:

"Kami sudah memberikan berbagai pertimbangan terkait status kepegawaian Ahmad Rafie," tutur dia kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Sejak dikabarkan hilang di luar negeri, UII memang mempertimbangkan status kepegawaian yang bersangkutan. Pihak senat masih menunggu sampai akhir tahun ini berkaitan dengan status ARMP.

Terkait status kepegawaian ARMP nantinya yang menentukan adalah senat kampus. Dan rencananya baru nanti akhir tahun akan ada pernyataan terkait keputusan status kepegawaian yang bersangkutan.

 BACA JUGA:

"Nanti senat yang memutuskan bukan rektor," ujarnya.

Fathul mengatakan dirinya sudah tidak lagi berkomunikasi dengan ARMP. Karena semenjak mengubah rute perjalanannya hingga ditemukan di Boston, ia secara pribadi tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan Rafie.

Semua komunikasi dilakukan oleh pihak kampus. Dan memang beberapa kali pihak UII sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Komunikasi sendirian dilakukan untuk keperluan yang mendesak saja.

"Ya yang perlu saja. Ya sudah lama, oleh tim, tidak oleh rektor, oleh tim sendiri," ucapnya.

Dia mengakui jika secara regulasi, ada sejumlah sanksi yang berpotensi diterima Rafie mulai dari ringan, sedang hingga berat. Nantinya keputusan itu akan dilakukan bersama dengan senat dan bukan rektor yang menentukan.

Pihak kampus sebenarnya sudah memberi waktu yang cukup untuk yang bersangkutan dapat kembali ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta. Namun justru hingga saat ini tidak ada kabar atau respon dari yang bersangkutan.

 BACA JUGA:

Sebelumnya diberitakan Ahmad Munasir Rafie Pratama pertama kaali dikabarkan hilang saat menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. Usut punya usut Rafie kemudian diketahui terdeteksi bahwa ia sengaja mengubah rute perjalanannya ke Boston, Amerika Serikat.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement