JAKARTA – Industri pertambangan sering kali menjadi incaran para pencari kerja. Hal ini karena industri pertambangan dianggap sebagai salah satu industri yang menjanjikan.
Tingginya penghasilan yang dihasilkan dari industri ini membuat orang berloba-lomba untuk bisa bekerja di pertambangan. Meski begitu, untuk bisa masuk ke industri pertambangan kita harus memiliki keahlian dan ilmu yang luas mengenai pertambangan.
Berikut daftar jurusan yang dibutuhkan di industri pertambangan dikutip dari berbagai sumber:
1. Teknik Lingkungan
Dalam jurusan ini, kita akan mempelajari cara pengelolaan limbah, pemantauan kualitas air dan udara, serta pengembangan teknologi ramah lingkungan. Kaitan jurusan ini dengan industri pertambangan adalah untuk membantu perusahaan pertambangan memenuhi standar regulasi lingkungan dan menjaga lingkungan dari dampak negatif industri ini.
2. Teknik pertambangan
Untuk masuk industri pertambangan, jurusan ini merupakan jurusan yang paling cocok. Pembelajaran yang ada di jurusan ini yaitu teknik pertambangan, metode penambangan, pengelolaan lahan dan pemrosesan mineral.
3. Teknik Perminyakan
Jurusan ini merupakan ilmu lanjutan dari teknik pertambangan. Ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini adalah cara mengelola sumber daya alam yang berkaitan dengan gas dan minyak bumi. Jurusan ini juga mempelajari tentang pengeboran, distribusi dan ekonomi migas.
4. Teknik Geologi
Jurusan teknik geologi mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, hingga proses pembentukan Bumi. Selain itu jurusan ini juga mempelajari metode penelitian geologi, pengambilan sampel dan analisis data untuk menentukan potensi sumber daya alam seperti minyak, gas dan mineral.
5. Teknik Geofisika
Pada jurusan ini kita akan mempelajari mengenai ilmu kebumian menggunakan kaidah fisika dengan menelaah dan menyelesaikan permasalahan tentang pendayagunaan sumber daya alam, sumber daya energi, dan sumber daya lingkungan.
6. Teknik Sipil
Teknik sipil adalah jurusan yang mempelajari tentang cara merancang, membangun, dan merenovasi infrastruktur. Jurusan ini juga mempelajari desain dan konstruksi infrastruktur, termasuk jalan, jembatan dan bangunan tambang.
(Susi Susanti)