Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagaimana Lahirnya Istilah Buaya Darat?

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |19:51 WIB
Bagaimana Lahirnya Istilah Buaya Darat?
Ilustrasi (Foto:Reuters)
A
A
A

JAKARTA- Bagaimana lahirnya istilah buaya darat banyak dipertanyakan oleh masyarakat. Istilah buaya darat merujuk pada seorang pra suka menggoda atau mendekati banyak wanita tanpa niat serius untuk menjalin hubungan yang berarti.

Jika dilihat faktanya, buaya merupakan golongan hewan yang setia terhadap pasangannya. Bahkan masyarakat Betawi menggunakan lambang buaya sebagai tanda kesetiaan. Namun, kenapa kini seorang pria yang tidak setia justru dijuluki buaya darat?

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (8/6/2023), berikut beberapa cerita mengenai bagaimana lahirnya istilah buaya darat.

Tidak diketahui secara pasti sejak kapan istilah buaya darat digunakan di tengah masyarakat Indonesia untuk menggambarkan perilaku lelaki yang tidak setia. Ada yang menganalogikan istilah tersebut dengan perilaku buaya.

Buaya adalah hewan yang terkenal sebagai predator yang tangguh dan sukses dalam mencari mangsa. Dalam hal ini, istilah buaya darat dapat menggambarkan seorang pria yang berperilaku seperti buaya yang berhasil mengejar dan "memangsa" banyak wanita.

Buaya juga memiliki kebiasaan memburu mangsanya secara diam-diam. Bahkan mereka kerap memakan mangsanya meski telah menjadi bangkai. Kebiasaan buaya inilah yang dianggap berkaitan dengan perilaku tidak setia.

Di lain sisi, ada pula sejarah dari Riau tentang legenda Baltazur. Legenda tersebut mengisahkan seekor buaya Baltazur yang kerap memangsa gadis muda. Meski demikian, gadis-gadis yang menjadi korban buaya Baltazur ini selalu ditemukan dalam kondisi utuh. Namun, keperawanan para gadis justru menghilang.

Kisah lain muncul dari cerita masyarakat Soronganyit, Jember, Jawa Timur, pada 1971. Di mana pada saat itu terdapat sebuah tambak buaya yang memiliki aturan buaya harus di air dan di darat yang ketat.

Namun, suatu ketika terdapat seekor buaya jantan yang menghilang. Berita buaya yang menghilang pun menggemparkan masyarakat karena tak kunjung ditemukan.

Tiga bulan setelahnya, buaya tersebut ditemukan bersama seekor betina yang bukan pasangannya. Karena gemas, warga pun mengumpat “dasar buaya”. Sejak saat itulah istilah buaya darat digunakan.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement