JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia akhirnya menguak berbagai kelemahan dalam sistem kesehatan nasional. Hal ini sempat menyebabkan penanganan pandemi tak terkendali.
Minimnya ketersediaan tenaga kesehatan, termasuk dokter dan dokter spesialis serta infrastruktur, yang dapat meningkatkan ketahanan di sektor kesehatan saat ini dan di masa mendatang menjadi sorotan.
BACA JUGA:
Saat ini DPR dan pemerintah sedang membahas RUU Kesehatan di mana beberapa organisasi kemahasiswaan turut memberikan masukan serta dukungannya agar RUU ini dapat mengatasi berbagai masalah di sektor kesehatan.
Sekjen PB PMII, Muhammad Rafsanjani menyampaikan bahwa, organisasinya mendukung penuh pengesahan RUU Kesehatan karena sejalan dengan upaya transformasi sistem kesehatan Indonesia.
BACA JUGA:
“Kami sangat mendukung pengesahan RUU Kesehatan ini, disahkan RUU kesehatan ini akan mendorong reformasi sistem kesehatan dan membawa kemaslahatan bagi seluruh umat,“ ungkap Rafsan, Jumat (14/4/2023).
Lebih lanjut, Sekjen Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma, Wayan Darmawan menjelaskan bahwa RUU Kesehatan ini akan mendorong kebijakan negara untuk fokus pada upaya mencegah masyarakat jatuh sakit (promotif dan preventif).
“Dengan disahkan RUU Kesehatan ini akan mendorong kebijakan pemerintah dalam memberdayakan Posyandu dan Puskemas untuk mencegah masyarakat jatuh sakit,” jelas Darmawan.
Selain upaya pencegahan penyakit dengan memberdayakan Posyandu dan Puskemas, Sekjen KAMMI Rijal Wahid menambahkan bahwa RUU ini akan meningkatkan akses masyarakat terhadap dokter serta fasilitas kesehatan yang berkualitas sehingga masyarakat yang berobat menggunakan BPJS bisa terlayani dengan baik
“Tidak dipungkuri permasalahan kesehatan hari ini yang sering dijumpai adalah akses masyarakat terhadap dokter dan dokter spesialis, adanya RUU ini akan membuka akses yang baik dan berkualitas bagi masyrakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik dalam kesehatan” terang, Rijal.
Merespons baik adanya RUU Kesehatan, Rijal berharap bahwa pembahasan RUU Kesehatan bisa berjalan dengan konstrukrif dan pengesahan RUU Kesehatan tersebut bisa segera disahkan
“Besar harapan kami agar pembahasan RUU Kesehatan dapat berjalan secara konstruktif dan pengesahan RUU dapat segera terlaksana. Sehingga, seluruh masyarakat dapat segera menerima manfaat peningkatan akses kesehatan yang berkualitas dan lebih terjangkau” tutupnya.
(Nanda Aria)