Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa Teknik UI Ciptakan Ktemu, Aplikasi Pelacak Benda yang Bisa Jangkau Barang Hilang Hingga 120 Meter

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Rabu, 12 April 2023 |12:10 WIB
Mahasiswa Teknik UI Ciptakan Ktemu, Aplikasi Pelacak Benda yang Bisa Jangkau Barang Hilang Hingga 120 Meter
Ilustrasi (Foto Freepik)
A
A
A

 

JAWA BARAT - Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (FT UI) berhasil menciptakan alat untuk mencari benda. Alat bernama 'Ktemu' itu lahir berdasarkan pengalaman pribadi para penciptanya yang pernah kehilangan barang.

Produk inovasi ini merupakan tracker benda berharga berbasis teknologi Global Positioning System (GPS) yang terintegrasi dan mudah digunakan. Dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi ini, Ktemu merupakan hasil karya inovasi mahasiswa dari Departemen Teknik Industri (DTI) Ahmad Nauval Ariq MS, Laily Angelina, dan Mutiara Cinta Ekaputri.

“Ide awal produk Ktemu ini karena pengalaman kami yang sering kehilangan barang. Kehilangan barang adalah kejadian yang kerap kali terjadi. Ketika seseorang kehilangan barang biasanya akan kebingungan bahkan frustasi saat mencoba mencari namun tidak kunjung ditemukan. Hal ini ternyata dapat dibantu dan diatasi oleh produk tracker. Dari sini kami terpikirkan untuk merancang tracker dengan cara penggunaan yang mudah,” ujar Mutiara dikutip laman UI, Rabu (12/4/2023).

 BACA JUGA:

Mutiara anggota tim sekaligus Design and User Experience Specialist aplikasi Ktemu itu menambahkan, beberapa keunggulan yang dimiliki Ktemu yaitu harganya yang lebih murah hingga 30% dari produk lain di pasaran, jangkauan deteksi alat hingga radius 120meter.

Ia menyebut material produksi 'Ktemu' eco-friendly. Selain itu, 'Ktemu' juga memiliki bentuk yang slim dan compact dengan diameter 24mm dan tebal 6mm. Serta memiliki alarm ringtone. 'Ktemu' juga dapat diakses melalui aplikasi yang dapat diunduh di PlayStore dan AppStore.

"Pemakaian Ktemu juga mudah untuk dilakukan. Pertama, pengguna dapat memasang Ktemu pada barang pilihannya. Kedua, membuka aplikasi Ktemu dan memilih fitur aktivasi. Ketiga, temukan letak barang yang dicari dengan fitur track dan klik barang yang dicari. Keempat, bisa memilih fitur lainnya, yaitu ringtone lights, notification, direction, dan mark as lot. Pengguna dapat juga menyalakan notifikasi aplikasi Ktemu untuk memudahkan proses pencarian," ujar Mutiara.

 BACA JUGA:

Ahmad Nauval selaku Engineer and Developer Specialist Aplikasi Ktemu mengungkapkan bahwa produksi aplikasi ini dilakukan dengan efektif dan efisien. Proses pembuatan aplikasi ini terbagi menjadi proses produksi dan pengemasan.

“Untuk proses produksi, dari segi manufacturing kami menggunakan beberapa proses, seperti photolitography, survace mount, wave soldering, standard mixing, injection molding, ultrasonic welding, dan battery outsorcing, serta proses perakitan terbentuk dari komponen elektronik, body, dan battery yang kemudian menjadi Aplikasi Ktemu,” ujar Nauval.

Nauval menambahkan untuk proses pengemasan, mereka sangat mendukung pengimplementasian eco-friendly dengan menggunakan ISO 27001 dan honeycomb paper.

 BACA JUGA:

Dekan FT UI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., mengapresiasi gagasan inovatif mahasiswa FT ini.

“Ktemu menjadi gagasan solutif serta inovatif yang digagas oleh para mahasiswa DTI FT. Melalui penemuan solusi dalam mengatasi masalah kehilangan barang ini menjadi bukti pengimplementasian mahasiswa FT yang unggul dan berdampak,” ujar Heri.

( Muhammad Fadli Rizal)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement