Share

Kisah Achmad Helmi, Hobi Kuliah hingga Jadi Wisudawan Tertua ITS di Usia 69 Tahun

Tim Okezone, Okezone · Jum'at 31 Maret 2023 11:11 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 31 65 2790686 kisah-achmad-helmi-hobi-kuliah-hingga-jadi-wisudawan-tertua-its-di-usia-69-tahun-PLkVpCmXfA.jpg Achmad Helmi (kanan) saat menjalani wisuda di ITS/Foto: ITS

 

SURABAYA - Achmad Helmi menjadi wisudawan tertua di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ia menamatkan studi magister di Departemen Manajemen Teknologi Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) pada usia 69 tahun 8 bulan.

Semangatnya untuk terus menuntut ilmu tak pernah kendur. Sejak sektor konstruksi Indonesia mulai berkembang pesat di tahun 1980, Helmi terus berupaya menekuni bidang tersebut hingga 35 tahun lamanya. Ia mengungkapkan, setelah era reformasi, peraturan dalam bidang konstruksi terus mengalami perubahan.

 BACA JUGA:

“Dari situ, saya merasa terpacu untuk memperbarui ilmu yang saya miliki, yakni dengan menempuh perkuliahan kembali,” katanya dilansir dari laman resmi ITS, Jumat (31/3/2023).

Tidak tanggung-tanggung, gelar MT yang didapatnya di Wisuda ke-127 ini berhasil menggenapkan gelar magisternya yang ke-10. Tak hanya itu, laki-laki kelahiran Tanjung Pinang ini juga diketahui telah menyandang dua gelar doktor.

 BACA JUGA:

“Dengan terus menuntut ilmu, ada banyak kesempatan yang terbuka bagi saya, salah satunya dalam bergaul dengan rekan yang lebih muda,” ungkapnya.

Achmad Helmi sendiri telah bekerja di Pekerjaan Umum Bina Marga selama 30 tahun. Meski telah pensiun, dengan sejumlah pendidikan dan gelar yang dimilikinya ia masih berkesempatan menjadi asesor instruktur.

“Ilmu Manajemen Proyek yang saya dapatkan selama perkuliahan sangat mendukung profesi saya sekarang,” imbuhnya.

Bagi Helmi, menjalani perkuliahan daring di kala pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia berujar, terkadang cukup sulit untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia perkuliahan, terlebih di usianya sekarang.

“Beruntungnya, kebersamaan dengan mahasiswa magister lain membuat saya merasa terbantu,” ujar laki-laki yang memiliki hobi bersepeda ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Untuk menyelesaikan studi magisternya, Helmi mengangkat tesis berjudul Analisis Pengaruh Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 terhadap Keterpaparan Pekerja Konstruksi. Dalam penelitiannya, ia mengungkapkan keprihatinan terhadap banyaknya pekerja di sektor konstruksi yang terdampak pandemi Covid-19.

“Mobilitas tenaga kerja di konstruksi sangat dinamis sehingga rentan terhadap risiko kesehatan terinfeksi Covid-19,” jelasnya.

Dengan bimbingan Ir I Putu Artama Wiguna MT PhD, bapak satu anak ini berhasil merampungkan penelitiannya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini