JAKARTA - Memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri tentunya menjadi impian bagi seluruh siswa di Indonesia.
Berhasil masuk atau tidaknya seorang siswa ke perguruan tinggi impiannya ditentukan kembali oleh kecerdasan dan poin-poin penting lainnya.
Maka dari itu, setiap pergantian semester, hampir seluruh siswa berlomba-lomba untuk lebih giat belajar demi mendapatkan perguruan tinggi yang terbaik.
Sebagai konten kreator yang berfokus pada konten edukasi, Danang Giri Sadewa yang kini sedang berlibur ke Negara Malaysia berkesempatan untuk berbincang hangat dengan seorang mahasiswa asal Indonesia bernama Anastasia Clarissa yang sedang mengenyam pendidikan di UCSI University Malaysia.
“Kan banyak orang itu abis lulus sekolah pada ngejar PTN di Indonesia. Nah ini kenapa milih studi di luar negeri, engga di Indonesia saja?” tanya Danang penasaran.
Clarissa mengaku bahwa dari awal dirinya memang tidak begitu tertarik untuk mencoba PTN dan tidak masalah jika harus berkuliah di PTS. Namun di samping itu, Clarissa juga mengatakan jika dirinya ingin merasakan hidup mandiri, namun di tempat yang tidak terlalu jauh dari orang tua di Indonesia.
“Malaysia tuh, sekolah-sekolahnya termasuk oke. Jadi kayak, ya udah gas coba aja,” jelas Clarissa.
Meskipun Indonesia dan Malaysia adalah Negara serumpun yang memiliki kemiripan dari segi bahasa, namun Clarissa mengatakan jika salah satu kendala yang harus ia hadapi di Malaysia adalah language barrier. Hal ini disebabkan karena Negara Malaysia didominasi oleh 3 suku bangsa, yaitu China, India, dan Melayu.
Follow Berita Okezone di Google News