Abu Abdillah Muhammad bin Jabir bin Sinan Al-Harrani Ar-Raqqi Ash-Shabi atau biasa yang dikenal Al-Battani merupakan salah satu ilmuwan muslim yang terkenal dan ahli dalam bidang astronomi. Al-Battani berasal dari keluarga ilmuwan. Ayahnya Jabir bin Sinan merupakan ilmuwan di bidang sais, termasuk astronomi. Sementara itu kakeknya, Tsabit bin Qurrah juga merupakan seorang ilmuwan yang terkenal di Arab.
Sejak ia masih kecil, ketertarikannya dengan benda langit sudah ia perlihatkan sejak kecil. Ia senang membaca buku mengenai ilmu pengetahuan di bidang astronomi. Salah satu buku astronomi yang sering dibacanya adalah buku yang berjudul Almagest karya Claudius Ptolemaeus. Selain itu, ia juga sering menggunakan alat-alat astronomi milik ayahnya.
Melalui pengamatan yang dilakukannya, Al-Battani mampu menghasilkan penemuan penting di bidang astronomi. Teropong bintang atau “Teropong Al-Battani” merupakan salah satu penemuan Al-Battani. Bahkan salah satu hasil pengamatan Al-battani yang dijadikan rujukan oleh para ilmuwan barat adalah mengenai terjadinya gerhana bulan dan matahari. Hal pengamatan ini digunakan para ilmuwan barat untuk menghitung kecepatan bulan ketika bergerak.
Selain itu penemuan Al-Battani yang lainnya yaitu tentang kemungkinan terjadinya gerhana matahari ketika terbit, nilai kecondongan bintang pada siang hari, orbit bulan, orbit planet, dan orbit matahari. Al-battani juga berhasil menemukan peribahan musim yang ditentukan oleh posisi matahari serta menentukan jumlah hari dalam satu tahun Masehi.
Penemuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena ini bisa menjadi acuan untuk membuat kalender, menentukan kapan terjadinya perubahan musim dan lain sebagainya. Selain menjadi seorang ilmuwan, Al-Battani juga seorang ahli matematika. Hal ini terbukti saat ia berhasil menemukan rumus trigonometri. Keberhasilannya dalam menemukan rumus trigonometri membuat ia dijuluki “Bapak Trigonometri”.
Follow Berita Okezone di Google News