Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Nama-Nama Hari dalam Seminggu, Bagaimana Awal Mulanya?

Insan Kamil Rizqilillah , Jurnalis-Selasa, 14 Maret 2023 |07:16 WIB
Sejarah Nama-Nama Hari dalam Seminggu, Bagaimana Awal Mulanya?
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

Bangsa Romawi juga mewarisi sistem ini dari tradisi Babilonia, meski mereka tidak mulai menggunakannya hingga penetapan Kalender Julian pada abad pertama sebelum Masehi.

Sebelumnya orang Romawi menggunakan siklus nundinal, sebuah sistem yang mereka gunakan dari bangsa Etruria.

Ini merupakan siklus delapan hari di mana pada hari tertentu, orang desa akan datang ke kota dan penduduk kota membeli sebuah lahan makanan selama delapan hari.

Saat seminggu ditetapkan berjumlah tujuh hari oleh Konstantinus pada tahun 321 Masehi, siklus nundinal tidak digunakan kembali.

Asal-usul nama hari dalam seminggu tak lepas dari sejarah budaya bangsa Romawi. Bangsa Roman menamai hari dalam seminggu menurut nama-nama dewa mereka sendiri, dan berhubungan dengan lima planet, ditambah dengan Matahari dan Bulan.

Mereka pula menganggap keduanya sebagai sebuah planet.

Minggu berasal dari berasal dari bahasa Inggris Kuno yaitu ‘Sunnandæg’ yang merupakan hasil interpretasi Jermanik dari bahasa Latin dies solis, yang berarti ‘hari matahari.

Senin juga berasal dari bahasa Inggris Kuno yaitu ‘ Monandæg’ kemudian dinamai Máni, personifikasi Nordik dari Bulan.

Selasa berasal dari bahasa Inggris Kuno yaitu ‘Tiwesdæg’, setelah Tiw, atau Tyr, dewa duel Nordik bertangan satu dan disamakan dengan Mars.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement