3. Pemerintahan Mangkunegaran
Sejak Mangkunegara I berkuasa penataan pemerintahan telah dilakukan, dan diteruskan terutama oleh Mangkunegara IV (1853-1881), VI (1896-1916), dan VII (1916-1944). Awalnya, proses penataan birokrasi pemerintahan masih dicampur tangani oleh kepentingan Belanda dan Kasunanan Surakarta.
Selain kekuasaannya terbatas, Mangkunegara I masih terkait dengan Belanda dan Sunan dalam pengambilan keputusan.
Pada masa Mangkunegara IV, birokrasi pemerintahan dikembangkan menjadi lebih fungsional dan luas.
Mangkunegaran juga mampu membentuk identitasnya sebagai sebuah Kerajaan Jawa Modern.
(Natalia Bulan)