JAKARTA - Pakaian adat merupakan pakaian yang menggambarkan ciri khas atau identitas masyarakat tertentu di tiap wilayahnya. Termasuk seperti pakaian adat wilayah Maluku yang melambangkan latar belakang kebudayaan sebuah masyarakat setempat.
Dilansir dari buku "Ensiklopedia Pelajar dan Umum" oleh Gamal Komandoko, pakaian adat Maluku dipisahkan berdasarkan wanita dan pria.
Pakaian adat bagi pria di Maluku sendiri tergolong atas setelan kemeja renda dan jas berwarna hitam dan merah, yang disesuaikan dengan celana panjang model 'cutbray' serta ikat pinggang.
Sementara untuk para wanita, tergolong atas baju cele dengan aksesori berupa cincin, kalung dan anting-anting yang berwarna emas atau perak untuk mendapat kesan kemewahan. Di bawah ini, terdapat ulasannya.
1. Busana Mustiza
Pakaian adat pengantin ini adalah hasil campuran budaya orang Portugis dan Ambon. Penggabungan pakaian adat itu dinamai oleh orang-orang Portugis dengan nama Mestiezen/Mustiza.