"Kalimat di video itu biasanya kami sampaikan kepada keluarga saat pasien sudah mendekati akhir hayat dan semua upaya untuk coba menolong pasien sudah dikerahkan," tulis dr Andi Khomeini Takdir, salah seorang dokter influencer di Twitter, dikutip MNC Portal, Senin (27/2/2023).
Menurutnya perkataan itu kurang pas untuk dibuat bercanda.
"Rasanya kurang pas atau kurang pantas dibawa ke konteks lain. Apalagi pakai joget-joget. Mohon untuk lebih peka dan hati-hati," tambah dr Andi.
(Natalia Bulan)