“Melalui forum ini kami dapat belajar untuk menganalisis isu-isu kritis untuk menemukan berbagai resolusi ideal melalui proses pembuatan rekomendasi kebijakan. Terdapat dua hal yang menjadi fokus kami yakni mengenai digital inclusion dan food security baik dalam lingkup nasional maupun global,” papar Putu Gede.
Dalam pandangan Wiweko Rahadian Abyapta secara jangka panjang, YALPI 2023 menjadi wadah untuk menempa calon pemimpin-pemimpin ASEAN bahkan dunia. Menyiapkan para generasi muda dalam upaya menanggulangi berbagai permasalahan sosial-ekonomi di masyarakat.
“Dalam kesempatan ini kami juga memaparkan dan menyerahkan rekomendasi kebijakan yang berfokus pada penanganan isu digital inclusion dan food security kepada representasi ASEAN Secretariat melalui Manager of ASEAN Food Security Information System Secretariat,” terangnya.
(Natalia Bulan)