SURABAYA - Sebanyak 185 pelajar mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP mengikuti beasiswa penghafal kitab suci Hindu yang digelar untuk ketiga kalinya di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh, mengatakan dalam seleksi beasiswa penghafal kitab suci ini yang digelar di Pura Segara Kenjeran, Surabaya, Sabtu (4/2/2023), peserta tidak hanya menghafal ayat, namun juga diminta memaknai bacaan sesuai dengan cara dari masing-masing agama.
"Tak hanya itu, hafalan kitab suci ini juga bagian dari pembentukan karakter anak-anak. Dengan adanya kegiatan seperti ini maka siswa tidak hanya fokus pada aspek akademis," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (5/2/2023).
Dispendik juga ingin membentuk anak-anak dari berbagai aspek yakni tidak hanya aspek akademis yang bagus, namun juga dari segi religi dan talenta yang juga bagus.
Yusuf menjelaskan dalam seleksi ini para siswa tak dituntut untuk membaca ayat kitab suci dengan sempurna.
Menurut dia, jika siswa dituntut untuk membaca dengan sempurna akan kesulitan.
"Minimal anak-anak paham dulu dasar kitabnya, baru kemudian disempurnakan bertahap oleh guru. Maka dari itu, saya berpesan kepada para guru agar memberikan pemahaman soal agamanya, tempat ibadahnya, dan bagaimana cara membaca ayat-ayat yang baik," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News