JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku khawatir melihat alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang tak kunjung pulang ke Indonesia. Untuk itu, Sri Mulyani berharap para alumni tersebut bisa kembali dan mengabdi di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Menkeu dalam acara "Kuliah Umum: Ketahanan Ekonomi dalam Perspektif Lokal, Nasional, dan Global" di Jakarta, Kamis 3 Januari 2023.
"Saya suka khawatir kalau ada orang yang semakin pintar sekolah ke luar negeri terus lupa menjadi orang Indonesia," kata Sri Mulyani, dikutip dari Antara.
Sri Mulyani menjelaskan, para alumni tersebut sudah diberikan kebebasan untuk memilih universitas pilihan di dalam maupun luar negeri serta jurusan, sehingga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman di pendidikan tinggi tersebut.
Nantinya para alumni tersebut bisa membawa dan membuka cakrawala untuk menjadi pimpinan-pimpinan masa depan yang bisa diharapkan.
 Baca juga: Dampak Krisis Global, Sri Mulyani Minta Indonesia Tetap Waspada
Pada 2022, penerima beasiswa LPDP sebanyak 5.664 orang yang terdiri dari jenjang magister 4.837 orang (85,4 persen) dan doktor 827 orang (14,6 persen).
Sementara itu dilihat dari programnya, terdiri dari program dalam negeri 2.716 orang (47,6 persen), luar negeri 2.743 orang (48,4 persen), dan program Putra Putri Papua 205 orang (4 persen) belum menentukan dalam atau luar negeri.
Secara keseluruhan, kata Menkeu, jumlah penerima beasiswa LPDP sejak 2013 adalah sebanyak 35.536 orang yang terdiri dari afirmasi 8.569 orang, targeted group 8.295 orang, dan umum 18.672 orang.
"Dari 35 ribu yang sudah disekolahkan, terdapat lebih dari 18 ribu alumni," ucap dia.Â
Follow Berita Okezone di Google News