Perubahan perilaku pada anak yang berlangsung terus-menerus, tidak mendapat perhatian dan dukungan, tidak adanya validasi perasaan anak dapat mempengaruhi kesehatan mental anak di kemudian hari.
Misalnya saja anak rentan menjadi depresi, mengalami cemas berlebihan, perubahan pola makan dan tidur, takut dan enggan untuk pergi ke sekolah, bahkan dapat timbul pikiran-pikiran untuk membalas dendam.
“Jika sudah diketahui, arahkan anak untuk menjauh dari pelaku, beritahukan kepada pihak sekolah, pindah sekolah atau temui ahli,” kata dr Uliandri Amrullah.