TANGSEL - Pendiri kampus Universitas Pamulang (Unpam) Darsono, meninggal dunia, pada Jumat (30/12/2022) dini hari.
Almarhum sebelumnya tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
(Baca juga: Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Mahasiswa dan Sarjana UNPAM Luncurkan 'Together We Can Do, Pilot Project')
Kabar duka itu ramai tersebar di berbagai grup media sosial. Pihak Unpam sendiri telah mengonfirmasi berpulangnya Ketua Yayasan Sasmita Jaya akibat sakit yang diderita.
"Iya (benar), beliau wafat tadi malam. Memang sebelumnya dirawat di sana, tapi untuk sakit apa-apanya saya kurang tahu," tutur salah satu petinggi Unpam, Sewaka, kepada Okezone.
Dilanjutkan dia, jenazah rencananya akan disalatkan siang nanti setelah salat Jumat di masjid yang berada di area kampus II Unpam, Viktor, Serpong. Kemudian jenazah akan dimakamkan di Pondok Petir, Depok.
"Nanti akan disalatkan di kampus II, rencananya ba'da Jumat, lalu simakamkan di Pondok Petir," jelas mantan wakil rektor Unpam itu.
Sebelumnya, pria asal Yogyakarta ini pernah memiliki impian untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang murah dan terjangkau bagi semua elemen masyarakat.
Singkat cerita, cita-cita tersebut ternyata tak lepas dari pengalaman yang pernah dirasakannya. Darsono pernah merasakan kesulitan ekonomi yang sempat membuatnya dilarang sekolah oleh ayahnya.
Akan tetapi, dia memiliki tujuan untuk menjadi orang terpelajar. Pada akhirnya, Darsono memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Saat itu, dengan segala keterbatasannya, dia menekuni berbagai pekerjaan guna menyambung hidup
Dari menjadi buruh pembuat batu bata, Office Boy (OB), berjualan barang elektronik, dan lainnya. Semua ini dilakukannya demi mewujudkan impiannya.
Sekitar tahun 2000, Darsono yang berstatus sebagai alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) terpikirkan untuk membuat sebuah perguruan tinggi yang murah.
Saat itu, dia melihat cukup banyak lulusan SMA yang gagal melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena masalah biaya.
Lebih lanjut, Darsono merasa dendam terhadap kesulitan biaya sekolah, sehingga sangat termotivasi untuk bisa membantu orang lain meraih pendidikan yang tinggi.
Pada akhirnya, dia menyampaikan ide tersebut kepada salah satu rekannya yang bernama Dayat Hidayat. Alhasil, mereka sepakat mendirikan Universitas Pamulang pada tahun 2000 silam.
Sedikit melihat ke belakang, pada masa awal pendirian Unpam, saat itu manajemennya dikelola di bawah Yayasan Primajaya. Sedangkan untuk tempat dan aset yang dimiliki dipinjamkan Yayasan Sasmita Jaya pimpinan Darsono.