JAKARTA - Sejarah, letak, dan fungsi Benteng Belgica akan dijelaskan pada artikel berikut ini. Benteng Belgica adalah benteng yang dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16.
Setelah berdiri begitu lama, benteng ini direbut dan dibangun kembali oleh VOC pada tanggal 4 September 1611.
Pieter Both, Gubernur Jenderal Belanda pertama memberi nama benteng ini Fort Belgica.
Benteng Belgica terletak di Pulau Banda Neira, Maluku. Terdapat dua benteng di Pulau Neira, yaitu Benteng Belgica dan Benteng Nassau.
Benteng Belgica memiliki bentuk yang cukup unik, benteng yang berdiri kokoh hingga kini itu memiliki bentuk segi lima dengan lapisan luar yang sangat kokoh.
Setiap panjang sisi lapisan luar Benteng Belgica sekitar 40 meter dan tinggi 5,4 meter. Sedangkan lapisan dalam sama-sama memiliki bentuk segi lima dengan tinggi 13,8 meter.
Pada lapisan dalam atau bangunan kedua ini terdapat 18 ruangan dengan berbagai macam ukuran. Ruang terbesar berukuran 8,5 x 3,5 meter, sedangkan ruang terkecil berukuran 6,5 x 3 meter.
Benteng belgica dapat menampung kurang lebih 400 orang. Terdapat banyak hal yang bisa diulik dari Benteng Belgica.
Berikut sejarah, letak, dan fungsi Benteng Belgica:
Sejarah Benteng Belgica
Portugis membuat benteng yang berlokasi di Pulau Banda Neira pada abad ke-16. VOC yang datang ke Pulau Banda Neira langsung mendirikan Benteng Nassau, di atas benteng Portugis yang telah runtuh.
Karena Pieter Both merasa Benteng Nassau tidak aman, dia membangun benteng tambahan bernama Benteng Belgica pada 4 September 1611.
Pada tahun 1660-an Benteng Belgica direncanakan oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen untuk direnovasi dan diperluas.
Namun, sayangnya terjadi gempa pada pertengahan abad ke-17 yang membuat benteng ini rusak parah.
Pada 1667, direncanakan kembali pembangunan Benteng Belgica yang dimulai pada 1672 dan selesai pada 1673.
Satu abad berlangsung, pada 1795. Francois van Boeckholtz, Gubernur Banda terakhir memugar Benteng Belgica yang akan diserang Inggris.
Inggris tetap berhasil merebut Benteng Belgica pada 8 Maret 1796. Benteng Belgica sempat dikembalikan ke Belanda pada 1803, namun direbut kembali oleh Inggris yang berkuasa di Indonesia.
Masa perebutan Benteng Belgica telah usai, pada 1915 Benteng Belgica terdaftar sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. Indonesia berhasil memugar Benteng ini pada 1991 dan berhasil masuk Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
Letak Benteng Belgica
Benteng Belgica terletak di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Pengunjung dapat datang dari pelabuhan Banda Neira, dari sana tinggal berjalan 500 meter untuk sampai di Benteng Belgica ini.
Benteng Belgica sudah menjadi salah satu tempat wisata di Maluku. Alamat lengkapnya berada di Banda Neira, Banda, Kabupaten Maluku Tengah, provinsi Maluku, Indonesia.
Pengunjung perlu menyebrangi lautan dari Ambon untuk sampai ke tempat ini dengan mengeluarkan dana sebesar 400 ribu. Jika menyewa speedboat mengeluarkan dana yang lebih besar sekitar 3-4 juta.
Harga tiket masuknya cukup murah, hanya 20 ribu per orang. Buka dari pukul 08.00 hingga 17.00 Waktu Indonesia Bagian Timur.
Fungsi Benteng Belgica
Pada zaman dahulu, Benteng Belgica berfungsi sebagai markas militer Belanda dan tempat untuk memantau lalu lintas kapal dagang.
Selain itu, berfungsi untuk menghadapi perseteruan dengan warga Banda Neira yang tidak setuju dengan monopoli perdagangan pala yang dilakukan oleh VOC.
Namun, saat ini benteng tersebut berfungsi sebagai tempat wisata dan tempat untuk mengenang peristiwa Banda Neira. Jika berkunjung ke Benteng Belgica juga akan dijelaskan mengenai sejarah terbentuknya Benteng Belgica.
Demikianlah sejarah, letak, dan fungsi Benteng Belgica. Semoga bermanfaat!
(Natalia Bulan)