Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagaimana Cara Kupu-Kupu Berkembang Biak? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Insan Kamil Rizqilillah , Jurnalis-Minggu, 04 Desember 2022 |18:20 WIB
Bagaimana Cara Kupu-Kupu Berkembang Biak? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Ilustrasi/Unsplash
A
A
A

JAKARTA - Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami sebuah transformasi yang menakjubkan, proses yang dikenal sebagai metamorfosis.

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur dan memiliki siklus hidup yang begitu istimewa. Metamorfosis pada kupu-kupu terjadi secara sempurna.

Kemudian, ketika telur menetas akan menjadi ulat atau larva kupu-kupu. Ulat bertugas untuk mengonsumsi makanan yang cukup untuk menopang dirinya sendiri selama proses metamorfosis.

Selanjutnya metamorfosis berlanjut ke tahap kepompong. Selama beberapa waktu, kupu-kupu akan tumbuh di dalam kepompong dan keluar sebagai kupu-kupu dewasa yang sangat cantik.

Lantas bagaimana proses perkawinan kupu-kupu? simak ulasan berikut ini.

Kupu-kupu jantan dan betina dari spesies kupu-kupu yang sama dapat mengenali satu sama lainnya melalui bentuk, warna, ukuran, dan struktur urat sayap.

Kupu-kupu juga memiliki keunikan lantaran dapat saling mengenali melalui feromon atau aroma.

Selama perkawinan, kupu-kupu jantan akan menggunakan organ penjepit di perut mereka untuk menangkap kupu-kupu betina.

Cukup banyak kupu-kupu jantan yang tak hanya memberikan sperma saat kawin. Sebagian besarnya menyediakan spermatofor, yang merupakan sperma sekaligus nutrisi yang dibutuhkan kupu-kupu betina untuk bertelur.

Ada beberapa kupu-kupu jantan yang mengumpulkan nutrisi tertentu untuk menghasilkan spermator yang lebih baik untuk menarik pasangannya.

Setelah melewati proses perkawinan, kupu-kupu betina menyimpan sperma dalam kantung sampai dia siap bertelur.

Kemudian, kupu-kupu betina akan mengeluarkan satu per satu telurnya. Mereka juga dapat menghasilkan ratusan telur, tergantung pada spesiesnya.

Pada saat bertelur, kupu-kupu harus berhati-hati lantaran telurnya harus tetap dalam kondisi hangat dan berada di tingkat kelembaban yang sesuai.

Ulat yang baru menetas dari telur pun harus segera makan. Maka dari itu, induk kupu-kupu biasanya akan meletakkan telur-telurnya pada jenis tanaman yang akan dimakan oleh ulat.

Terlepas dari usaha induk kupu-kupu dalam mempertahankan telurnya, sangat sedikit kupu-kupu yang berhasil mencapai usia dewasa.

Pasalnya, telur kupu-kupu bisa dengan mudah dimangsa oleh burung hingga kelelawar.

Beberapa serangga pun sering mengintai di dalam atau di sekitar bunga untuk memangsa kupu-kupu dewasa.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement