2. Nukleus
Nukleus memiliki peran untuk mengontrol dan mengatur aktivitas pertumbuhan sel serta memelihara metabolisme sel. Struktur sel ini disebut juga sebagai pusat informasi.
3.Retikulum Endoplasma (ER)
Fungsi dari ER adalah memproduksi, memproses, dan mengangkut protein sebagai pemanfaatan sel baik di dalam maupun di luar sel. Ini terjadi karena ER terhubung langsung ke membran nuklir.
4. Sitoplasma
Sitoplasma bertanggung jawab untuk menahan komponen sel dan melindunginya dari kerusakan.
Mereka bertugas untuk menyimpan molekul yang diperlukan dan bertanggung jawab untuk memberikan bentuk pada sel.
5. Aparatur Golgi
Aparatur golgi memiliki fungsi utamanya untuk mengangkut, memodifikasi, dan mengemas protein dan lipid ke dalam vesikel Golgi.
Kemudian mengantarkannya ke situs targetnya.
6. Mitokondrio
Fungsi utamanya, yaitu menghasilkan energi bagi sel sebagai pembangkit listrik, menghasilkan engeri dalam bentuk Adenosine Tri-phosphate (ATP), mengubah nutrisi dan oksigen menjadi energi, serta melepaskan kelebihan energi dari sel.
7. Ribosom
Di dalam ribosom, mRNA membantu menentukan pengkodean untuk Transfer RNA (tRNA) yang juga menentukan urutan asam amino protein.
Setelah protein tersebut terbentuk, ia akan terlepas dari ribosom dan bermigrasi ke bagian sel lainnya.
8. Lisosom
Lisosom menjadi tempat untuk pencernaan nutrisi sel, ekskresi, dan pembaharuan sel.
Mereka juga memecah komponen makromolekul dari luar sel menjadi elemen yang lebih sederhana.
Kemudian akan diangkut ke sitoplasma melalui pompa proton.