Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah dan Asal-usul Penemu AC, Berawal dari Melihat Orang Tak Nyaman Kepanasan

Zseztar Juvendhitama , Jurnalis-Kamis, 24 November 2022 |13:07 WIB
Sejarah dan Asal-usul Penemu AC, Berawal dari Melihat Orang Tak Nyaman Kepanasan
Ilustrasi/Okezone
A
A
A

Sesaat melihat kipas angin yang berada tepat di depannya, Gorrie mendapat ide. Gorrie menaruh sebongkah es batu di depan kipas, menjadikan udara dingin es dapat tersebar oleh hembusan angin dari kipas.

Tetapi, metode tersebut dinilai kurang ampuh oleh John Gorrie, karena sebongkahan es cepat mencair.

Pada akhirnya, saat tahun 1851 John Gorrie sukses merancang mesin pembuat es pertama yang nantinya menjadi awal mula dari AC atau Air Condtioner.

Pada enam tahun berikutnya, John Gorrie sukses mendapat hak paten yang menjadi hak paten pertama yang diedarkan untuk sebuah mesin pendingin.

Ini awal mulanya ditemukan mesin pendingin yang sekarang disebut dengan istilah Air Conditioner.

Untuk meningkatkan penemuannya, pada tahun 1845, Gorrie memutuskan untuk berhenti menjadi dokter.

Tetapi, karena banyaknya kecaman pada dirinya selain itu situasi keuangan yang buruk serta kesehatan yang terus menyusut, John Gorrie pada akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1855 di tempat bekerjanya, menjadikan mesin ciptaannya gagal untuk ditingkatkan.

Mesin ciptaannya kemudian ditingkatkan lebih lanjut oleh Willis Carrier yang terkenal sebagai penemu AC (Air Conditioner) modern pada tahun 1902.

Willis Carrier adalah sesosok inovator yang merupakan pengagum inovator lain seperti Henry Ford dan Thomas Alva Edison.

Ia kemudian membuat sistem yang berguna untuk mengeringkan dan mendinginkan udara pada bagian dalam pabrik dengan menghembuskan udara itu di atas dua bagian kumparan, yang satu didinginkan oleh air tawar (air dingin) dan satu lagi oleh kompresor pendingin amonia.

Karyanya ini pertama kali dipasang pada tahun 1902 di Sackett-Wilhelms Lithographing and Publishing Company di Brooklyn, kota New York.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement