Share

Tahap Evolusi Manusia sejak Zaman Purba sampai Sekarang

Insan Kamil Rizqilillah, Okezone · Rabu 16 November 2022 08:08 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 15 624 2708180 tahap-evolusi-manusia-sejak-zaman-purba-sampai-sekarang-SCXNx4LZJm.jpg Ilustrasi/Unsplash

JAKARTA - Perjalanan panjang manusia melalui berbagai tahapan yang tidak singkat. Salah satunya yaitu melalui tahap evolusi.

Evolusi merupakan proses yang berlangsung dalam kurun waktu jutaan waktu lamanya.

Dalam sains, keberadaan manusia dapat dijelaskan melalui berbagai jejak evolusi yang sudah tampak pada zaman purba.

Bahkan, ilmuwan menyatakan bahwa kekerabatan dan kemiripan DNA kita dengan organisme lainnya menjadi bukti bahwa sesungguhnya kita semua berasal dari nenek moyang yang sama.

Berikut 5 Tahap Evolusi Manusia sejak Zaman Purba sampai Sekarang

 

1. Jejak evolusi nenek moyang kita

Keberadaan nenek moyang manusia di zaman purba diawali dengan kehadiran primata berjalan tegak yang bernama Orrorin tugenensis.

Spesies tersebut sudah ada pada 5,8 tahun hingga 6 juta tahun lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Nenek moyang awal manusia purba ini masih berkerabat dekat dengan gorila dan simpanse.

Akan tetapi, masih kurang jelas bagaimana Orrorin tugenensis mengalami percabangan spesies mengingat rentang waktu antara kemunculan mereka dan spesies baru berikutnya hanya berada di jarak berdekatan, yaitu 100 hingga 200 ribu tahun saja.

Tidak menutup kemungkinan bahwa spesies ini punah atau malah beradaptasi dengan ketat sehingga membentuk genus baru.

2. Kemunculan nenek moyang awal manusia

Keberadaan nenek moyang manusia paling awal bisa diketahui dari fosil-fosil purba yang berusia lebih dari 5 juta tahun.

Nenek moyang paling awal yang dapat diprediksi adalah Ardipithecus, merupakan spesies tertua dengan genus yang sangat mirip dengan manusia.

Menurut ilmuwan, Ardipithecus ini disinyalir menjadi nenek moyang dari Australopithecus, yang merupakan sekelompok nenek moyang manusia purba yang dipercaya sebagai cikal bakal kehadiran manusia modern (Homo sapiens).

Ardipithecus sendiri muncul di kisaran waktu kemunculan primata yang berjalan tegak pertama, yaitu 4,4 hingga 5,8 juta tahun silam.

3. Misteri kehadirannya Lucky

Kabar ditemukannya fragmen fosil manusia purba yang berumur 3,2 juta tahun di Hadar, Ethiopia menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sains.

Pada 1974 silam, Dr. Donald Johanson dan Tom Gray berhasil menemukan potongan-potongan fosil purba yang akhirnya diketahui sebagai salah satu bekas kerangka nenek moyang manusia tertua.

Fragmen dari fosil-fosil tersebut dinamakan Lucky dan masih menjadi salah satu pembahasan menarik sampai saat ini.

Meskipun tidak mendapatkan fosil secara utuh, ilmuwan bisa melakukan rekonstruksi dan membuat gabungan kerangka 3D dengan lengkap.

Kemudian, dapat disimpulkan bahwa Lucy termasuk ke dalam kelompok Australopithecus afarensis.

4. Manusia purba mengalami perkembangan pesat

Nenek moyang manusia purba mengalami perkembangan yang begitu pesat pada 1 juta tahun silam.

Bahkan, mereka sudah mengenal dan mampu menguasai api untuk berbagai aspek kehidupan. Ilmuwan melakukan riset dan penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut.

Bisa disimpulkan bahwa manusia sudah mengenal api sejak 1-1,5 juta tahun silam. Tubuh pada manusia juga berevolusi dengan pesat.

Spesies manusia purba pada 1 juta tahun lalu akan menjadi cikal bakal dari kehadiran Homo sapiens atau manusia modern.

Jejak evolusi pada saat itu pun bisa didapatkan dari berbagai macam fosil manusia purba yang mayoritas masih berada di Benua Afrika.

5. Kemunculan Homo sapiens sebagai spesies penguasa Bumi

Pada 500 sampai 750 ribu tahun silam, Homo sapiens awal sudah mulai muncul dan mereka dianggap sebagai manusia modern hingga saat ini.

DNA yang sama dengan manusia modern ditemukan di dasar gua yang terletak di Pegunungan Atapuerca Spanyol.

Di sana, ilmuwan menemukan ribuan gigi dan tulang yang berusia 430 ribu tahun.

Para ilmuwan sepakat bahwa kemunculan nenek moyang manusia modern atau Homo sapiens mulai dideteksi keberadaannya pada 550-750 ribu tahun silam.

Sampai saat ini, manusia modern masih menjadi spesies paling dominan yang ada di Bumi dan terus mengalami evolusi secara kecil.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini